Bedah Visi dan MIsi Calon Ketua Umum Ikatan Alumni Unand, Simak Pemaparan Kandidat Jika Terpilih
Enam orang kandidat yang nantinya visi dan misinya akan dibedah oleh 3 orang penelis itu dimulai oleh Surya Tri Harto.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Bedah visi dan misi Calon Ketua Umum (Cakteum) Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) periode 2021-2025 pada Sabtu (17/7/2021) dibuka dengan pemaparan visi dan misi dari Surya Tri Harto.
Bedah visi dan misi Caketum IKA Unand ini diikuti oleh 7 orang kandidat, namun kandidat bernama Novri Handri mengundurkan diri dan memberikan dukungannya pada kandidat lain.
Enam orang kandidat yang nantinya visi dan misinya akan dibedah oleh 3 orang penelis itu dimulai oleh Surya Tri Harto.
Baca juga: Bedah Visi dan Misi Calon Ketua Umum IKA Unand 2021-2025, Kandidat Diberi Waktu 5 Menit Menjelaskan
Surya Tri Harto adalah Alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas angkatan 85, ia adalah Ketua Harian IKA Unand dan bekerja Sebagai General Manager Pertamina.
Pada kesempatan pemparan visi, Surya menjelaskan bahw ia ingin menjadikan IKA Unand sebagai organisasi alumni terbaik dan terpandang dalam lingkup regional dan internasional.
Selanjutnya dalam visi Surya, ia ingin berperan aktif mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul nantinya .
Agar visinya bisa terlaksana, Surya memiliki misi untuk menggalang kontribusi sumber daya alumni untuk almamater hal tersebut ia lakukan melalui institusionalisasi tata kelola organisasi dan solidaritas antar sesame alumni.
Tujuan dari misi surya ini agar bisa menginspirasi alumni dan masyarakat untuk memberikan sumbangan pemikiran dan melakukan aksi nyata untuk almamater dan kejaayaan bangsa seta kemanusiaan.
Hal ini disebut Surya dengan KISI (Kontribusi, Institusionalisasi, Solidaritas dan Inspirasi), tidak luppa juga sebagai alumni Fakultas Teknik Surya menambahkan digitalisasi sebagai akselerator untuk menjalankan KISI.
Calon lainnya, Rustian adalah Ketua Alumni Fakultas Farmasi yang pada saat sekarang bekerja di BNPB bagian dukungan dan sumber daya darurat.
Rustian membeberkan visinya ingin menjadikan organisasi kebanggaan alumni dan almamater berdaya saing tinggi yang siap berkompetisi global untuk kejayaan bangsa.
Demi mencapai visinya itu Rustian juga memaparkan bahwa ia akan berupaya melalui misi yang akan ia usung nantinya.
Pada penyampaian visi dan misi daring itu, Rustian menggunakan strategi DI ATEH (Diversity, Integrity, Amanah, Tangguh, Elegan dan Harmonis), itulah strategi yang akan digunakan Rustian jika terpilih nantinya.
Saat ditanyai panelis Deny Abdi terkait alasan Rustian ingin menjadi Ketua IKA Unand, ia menjawab bahwa menjadi ketua IKA baginya bukan sebuah pengorbanan.
“Menjadi ketua IKA Unand bagi saya bukan sebuah pengorbanan namun adalah ikhtiar agar IKA Unand menjadi lebih kuat,” terangnya.
Sementara, calon lainnya Khairul Ikhwan yang merupakan alumni FISIP Unand mengatakan bahwa ia siap memimpin dan dipimpin nantinya terkait bagaimana pun hasil dari pemilihan Ketua Umum IKA Unand.
Selain itu ia juga memberikan jawaban menarik terhadap pertanyaan Fasli Jalal yang perupakan panelis pada acara bedah visi dan misi ini.
Fasli Jalal memberikan pertanyaan terkait jika terpilih menjadi Ketua IKA Unand otomatis para kandidat akan menjadi Pembina Yayasan Universitas Dharma Andalas lantas apa yang akan dilakukan kandidat.
Khairul Ikhwan mengatakan jika ia terpilih sebagai ketua IKA tentu akan menjadi Pembina Yayasan Unidha, ia akan memberikan perhatian khusus nantinya, sekaligus pembina yayasan adalah posisi strategis.
“Tentu menjadi Pembina adalah posisi strategis dalam sebuah yayasan, di sana saya bisa membesarkan Unidha dan membuat kemajuan,” terangnya.
Berbeda dengan Khairul Ikhwan, kandidat lain yang merupakan satu-satunya perempuan pada bursa calon ini Imelda Sari dari Fakultas Ilmu Budaya mengatakan, terkait menjadi Pembina Yayasan Unidha ia mengoptimalkan potensi yang ada.
Sedangkan pertanyaan lain dari Fasli Jalal terkait upaya apa yang akan dilakukan oleh kandidat untuk meyakinkan para alumni muda, Imelda memberikan jawaban yang tenang malam kemarin.
“Kita harus berikan akses pekerjaan pada alumni muda, tidak berhenti di situ kita juga bisa memberikan fasilitas untuk mengembangkan potensi para alumni muda kita,” paparnya.
Selanjutnya kandidat Denny Azani B Latif membeberkan bahwa ia akan berusaha memberikan sesuatu pada setiap alumni Universitas Andalas.
“Saya selalu mengutamakan pekerja yang satu almamater dengan saya jika mereka datang ke kantor, menurut saya hal demikian juga bisa diterapkan nantinya,” paparnya.
Pertanyaan dari panelis lain Budi Putra terkait bagimana para kandidat memanfaatkan transformasi digital ini dijawab juga oleh kandidat Suharman Noerman, alumni Fakultas Peternakan.
Katanya terkait transformasi teknologi ini adalah kekuatan baru untuk menjalin silaturrahmi antar alumni IKA Unand nantinya.
“Transformasi ini memang harus terjadi dan sangat penting, sekarang tinggal bagaimana kita memanfaatkannya,” terang Suharman.
Acara bedah visi dan misi ini berjalan alot hingga pukul 22.30 WIB, terlihat juga ada 350 partisipan setia menikmati acara yang via zoom meeting itu.