Bedah Visi dan Misi Calon Ketua Umum IKA Unand 2021-2025, Kandidat Diberi Waktu 5 Menit Menjelaskan
Bedah visi dan misi dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, acara mulai sejak pukul 19.30 itu diikuti lebih dari 350 partisipan.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Bedah visi dan misi Calon Ketua Umum (Caketum) Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) periode 2021-2025 pada Sabtu (17/7/2021) berjalan lancar.
Bedah visi dan misi dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, acara mulai sejak pukul 19.30 itu diikuti lebih dari 350 partisipan.
Sebanyak 7 orang Caketum IKA Unand diberikan kesempatan selama 5 menit untuk menyampaikan visi dan misi yang akan mereka usung jika terpilih nantinya.
Baca juga: Malam Ini Bedah Visi dan Misi Calon Ketua Umum Ika Unand Periode 2021-2025 Dilakukan Via Zoom
Baca juga: 1 Kandidat Gugur, 7 Calon Bersaing Jadi Ketum IKA Universitas Andalas, Ditantang Bedah Visi-Misi
Acara tersebut dipandu oleh moderator Teddy Alfonso dari Sekretariat IKA Unand di Kota Padang, sebelum para Caketum menyampaikan visi dan misi juga ada kata sambutan dari Ketua Umum Kongres VI, Rektor Universitas Andalas dan Ketua Umum DPP IKA Unand.
Setelah kata sambutan tersebut Teddy Alfonso selaku moderator juga memberi tahu bahwa salah satu Caketum Noviandri Handri tidak ikut serta dalam bedah visi dan misi ini.
“Satu kandidat Caketum kita yaitu Noviandri Hardi menyatakan dukungan pada 6 kandidat lain, beliau tidak ikut serta dalam bedah visi dan misi kali ini,” ujar Alfonso
Sehingga pada bedah visi dan misi Caketum IKA Unand semalam hanya ada 6 orang kandidat yang menyampaikan visi dan misi mereka.
Teddy Alfonso juga memperkenalkan para kandidat secara umum pada peserta acara bedah visi dan misi ini.
Barulah bedah visi dan misi Caketum IKA Unand dimulai, setiap Caketum mencoba memberikan pemaparan dengan singkat, lugas dan tepat.
Beberapa Caketum terlihat kekurangan waktu untuk membeberkan visi dan misi mereka, selain visi dan misi tentu para Caketum memiliki program kerja jadi waktu 5 menit terlihat kurang bagi mereka.
Namun para kandidat tetap mengikuti intruksi dari moderator, setiap kandidat selalu diingatkan moderator terkait sisa waktu yang mereka miliki.
Setelah pemaparan visi dan misi para kandidat, disedikan juga seksi pertanyaan dari panelis untuk memperjelas visi dan misi para kandidat.
Pada bedah visi dan misi kali ini ada 3 orang panelis yang ditunjuk oleh panitia kongres diantaranya Fasli Jalal (Ketua Pembina DPP IKA Unand), Denny Abdi (Dubes RI di Vietnam) dan Budi Putra (Jurnalis, Blogger dan Praktisi Media Digital).
Ketiga panelis itu diberikan waktu selama 3 menit untuk bertanya pada seluruh calon, pada kesempatan ini setiap panelis memberikan minimal 2 pertanyaan pada Caketum IKA Unand.
Setelah pertanyaan dari para panelis, 6 orang caketum kembali diberi kesempatan untuk menjawab selama 5 menit.
Hingga pukul 22.30 WIB bedah visi dan mis para Caketum masih terus berlanjut, pertanyaan tidak berhenti di panelis saja namun audien juga diberi kesempatan untuk bertanya.(*)