Berita Padang Hari Ini
Seorang Oknum Guru Privat di Padang Ketahuan Congkel Kotak Amal, Aksinya Tepergok Garin Masjid
Seorang oknum guru privat diduga mencongkel kotak amal dan diamankan masyarakat di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (27/6/2021).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang oknum guru privat diduga mencongkel kotak amal dan diamankan masyarakat di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (27/6/2021).
Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Dwi Jatmiko, mengatakan bahwa identitas terduga pelaku berinisial AH alias H (46).
"Terduga pelaku AH (46) merupakan seorang (oknum) guru privat," kata Ipda Dwi Jatmiko.
Ia menceritakan awalnya AH (46) mendatangi Masjid Ar Rahman di Jalan Bundo Kanduang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
"Terduga pelaku (AH) ini datang ke Masjid Ar Rahman, lalu mencongkel kotak amal," ujar Ipda Dwi Jatmiko.
Pada saat yang sama, dikatakan (AH) ketahuan oleh garin masjid saat beraksi mencongkel kotak amal tersebut.
Dikatakannya, posisi terduga pelaku saat ketahuan oleh garin masjid adalah telah berhasil membuka kotak amal.
"Jadi, posisinya sudah mengambil uang. Selanjutnya garin melapor ke satpam, dan saya selaku Kanit III SPKT Polresta Padang datang mengamankannya (AH)," kata Ipda Dwi Jatmiko.
Ipda Dwi Jatmiko mengatakan, hingga saat ini terduga pelaku (AH) telah diamankan di Polresta Padang.
Baca juga: Seorang Pemulung di Payakumbuh Ditemukan Tidak Bernyawa, Polisi: Tidak Ada Tanda-tanda Kekerasan
Baca juga: VIRAL Fenomena Alam Waterspout di Danau Diatas Kabupaten Solok, Ini Penjelasan BMKG
Pencurian Kotak Amal di TKP Lainnya
Dilansir TribunPadang.com, seorang pelaku pencurian kotak amal berhasil dibekuk jajaran Polsek Lubuk Begalung di salah satu lokasi di wilayah hukum Polresta Padang, pada Jumat (22/5/2020).
Penangkapan pelaku kejahatan berinisial MW (35) itu berlangsung dua menjelang Lebaran Idulfitri, 1 Syawal 1441 H.
Sebelumnya, MW menguras isi kotak amal di Masjid Baitul Arafah di Perumahan Banuaran Indah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
MW (35) yang diketahui warga yang berlamat di Kecamatan Nanggalo, Kota Padang itu, kini kasusnya ditangani pihak kepolisian Polsek Lubuk Begalung.
Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena mengatakan pelaku diamankan Jumat (22/5/2020) kemarin di dalam rumah yang beralamat di Jalan Banda Gadang Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
"Pelaku melihat keadaan di dalam dan di seputaran Masjid Baitul Arafah kondisinya sepi. Lantas tersangka masuk ke dalam untuk mencongkel kotak amal menggunakan linggis," kata AKP Andi Parningotan Lorena.
• Tes Polri TA 2020 di Polda Sumbar Berlanjut, Panitia Seleksi Bakal Terapkan Protokol Kesehatan
• Ibu dan Anak di Padang Diduga Curi Parfum, Si Anak Perempuan Ternyata Napi Asimilasi
AKP Andi Parningotan Lorena menyebutkan kalau pelaku membawa uang tunai sebanyak Rp 6.2 juta, dan pelaku diamankan berdasarkan laporan polisi : LP/104-B/V/2020/.Sektor Lubeg pada Selasa tanggal 19 Mei 2020.
"Dari pengakuan pelaku, ia ingin memiliki uang tersebut untuk digunakan membayar hutang dan kebutuhan sehari-hari," kata AKP Andi Parningotan Lorena.
AKP Andi Parningotan Lorena mengatakan barang bukti (BB), yang diamankan satu sepeda motor jenis matic atau skuter metik (Skutik), satu unit linggis, satu jam tangan merek tertentu.
"Setelah diinterograsi, ternyata pelaku juga pernah melakukan pencurian di tiga lokasi berbeda, termasuk yang di Ujung Tanah. Untuk pelaku dikenakan pasal 363 KUH pidana," tutup AKP Andi Parningotan Lorena
Terekam Kamera CCTV
Terpisah, Ketua Masjid Baitul Arafah, Budi Sutomo saat ditemui TribunPadang.com mengatakan kejadian pencurian uang kotak amal tersebut terjadi pada Selasa 19 Mei 2020 yang lalu.
"Ketahuannya setelah Salat Subuh, dan kebetulan yang mengetahui adalah Ustaz di Masji Baitul Arafah," katanya, Sabtu (23/5/2020).
Budi Sutomo mengatakan bahwa sang ustaz tersebut sempat heran ada kunci berada di luar masjid.
"Dilihat betul ternyata sudah rusak, dan dilihat di CCTV (closed circuit television). Ternyata ada yang merusak dan mengambil isi kotak infak," kata Budi Sutomo.
Budi Sutomo mengatakan dari rekaman CCTV, pelaku menguras isi kotak infak dengan cara dicongkelnya.
"Dia bawa alat untuk mencongkel isi kotak infak sekitar pukul 11.00 WIB, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Lubuk Begalung," katanya.(*)