PPDB Sumbar 2021
Disdik Sumbar Catat 58.282 Siswa Sudah Daftar PPDB SMA/SMK, Panitia Sebut Verifikasi Mulai Dilakukan
Sejak Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk SMA/SMK di Sumbar dibuka pada 21 Juni 2021 pendaftar telah mencapai 58.282 orang
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejak Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk SMA/SMK di Sumbar dibuka pada 21 Juni 2021 pendaftar telah mencapai 58.282 orang hingga, Rabu (23/6/2021).
Ketua PPDB SMA/SMK Sumbar Suindra, mengatakan sampai saat ini pendaftaran PPDB berjalan lancar.
Diakuinya memang hari pertama pendaftaran sempat terjadi kendala karena server error akibat banyaknya pendaftar yang mengakses web tersebut.
Baca juga: Ragam Masalah PPDB SMA/SMK Sumbar 2021, Titik Koordinat Rumah Melenceng hingga Salah Input
Baca juga: Orang Tua Siswa Protes Akreditasi Sekolah Tak Masuk Penilaian Pendaftaran PPDB Online Sumbar 2021
Namun Disdik telah memberikan solusi untuk dilakukan perbaikan.
"Calon peserta didik yang mendaftar sudah lebih dari 60 persen. Dibanding tahun lalu, ini sudah luar biasa. Progresnya cukup bagus, anak-anak sudah serius mendaftar, sudah mencapai 50 ribu lebih siswa," jelas Suindra.
Menurut Suindra, jika dibandingkan pada saat simulasi pertama maupun ujicoba kedua, jumlah tersebut sudah lebih baik dari simulasi yang hanya mencapai 40 persen hingga hari akhir simulasi.
Meski demikian, beberapa pelajar lulusan MTs/SMP masih ada yang menemukan kendala saat mengikutinya.
Bagi siswa yang belum bisa mendaftar, Suindra mengimbau agar tidak perlu cemas karena waktu masih panjang dan sistem dibuka hingga 26 Juni.
"Untuk verifikasi data itu yang kita garap hari ini, operator masih bekerja bahkan hingga malam. Masyarakat mohon bersabar, anak yang tamat 97.215 orang, kita akan layani sebaik mungkin," ucap Suindra.
Sejumlah kendala ditemukan dalam pelaksanaan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Sumbar 2021.
Para calon peserta didik banyak yang mengadukan persoalan titik koordinat rumahnya yang melenceng jauh.
Alhasil, ini berpengaruh terhadap posisi mereka dalam jurnal zonasi sekolah pilihannya.
Baca juga: Orang Tua Siswa Protes Akreditasi Sekolah Tak Masuk Penilaian Pendaftaran PPDB Online Sumbar 2021
Baca juga: Hari Kedua Pendaftaran PPDB SMA/SMK Sumbar, Banyak Aduan Titik Koordinat Tidak Sesuai Domisili
“Banyak yang komplain tentang titik koordinat. Yang tercantum dalam website bukan titik koordinat rumahnya," terang Ketua PPDB SMA/SMK Sumbar Suindra, Rabu (23/6/2021).
Berdasarkan pantauan panitia, sebut Suindra, melencengnya bisa sangat jauh, bukan sekadar 100-200 meter saja.
"Jaraknya seharusnya 500 meter, jadi 2,5 kilometer. Setelah dilakukan analisa, ternyata memang titik koordinat yang dibuat anak itu tidak pas," ungkap Suindra.
Baca juga: Setelah Situs PPDB Sumbar Diserang Hacker, Jasman: Sejak Siang Kemarin hingga Saat Ini Tiada Masalah
Baca juga: Nomor Telepon Pengaduan PPDB SMA/SMK Sumbar 2021 Siap Layani 24 Jam
Selain itu, juga ada orangtua yang salah dalam mengetikkan nomor NIK.
Panitia sudah membetulkan dan permasalahan semacam itu bisa selesai.
Lalu, ada juga yang salah dalam memasukkan nilai rapor sebab kemampuan IT itu berbeda dan tidak sama.
Baca juga: Gagal di Jalur PPDB SMA dan SMK Negeri, Pemprov Sumbar: Masih Ada Sekolah Swasta
Baca juga: Hari Pertama, Pendaftar PPDB SMA/SMK Sumbar Mencapai 11.000 Orang, Jasman Rizal: Animo Tinggi
Mengatasi itu, Dinas Pendidikan sudah rapat kemarin, siswa dan orangtua bisa datang ke SMA/SMK yang dituju dengan protokol covid-19 dan minta bantuan ke operator sekolah untuk menginputkan data.
"Kalau ada yang tidak sesuai, diluruskan dibantu operator yang ada di sekolah. Di cabang dinas kita juga punya, bisa dibantu."
"Hari ini kita sudah meminta semua cabang dinas untuk merekap semua permasahan lalu akan dicarikan solusinya, bagaimana melayani masyarakat semaksimal mungkin," ujar Suindra.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Luncurkan PPDB SMA/SMK Sumbar 2021, Berlangsung Sampai 26 Juni
Baca juga: 16 SMA/SMK di Sumbar Laksanakan PPDB Offline, Tersebar di Mentawai, Kabupaten Solok dan Pasaman
Suindra berharap tiga hari ke depan semua calon peserta didik yang sudah mendaftar bisa diverifikasi semua.
"Masyarakat jangan ragu untuk melapor," tutur Suindra. (*)