Polisi Dalami Kasus Pasutri Korban Debt Collector di Padang, Emas Hilang dalam Mobil yang Ditarik

Pihak kepolisian terus mendalami kasus pasangan suami istri (pasutri) korban arogansi debt collector di Padang, Sumatera Barat (Sumbar)

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Pasangan suami istri mendatangi Polresta Padang sambil menggendong anaknya yang terpasang oksigen, Selasa (15/6/2021). 

"Tujuan kita malaporkan masalah emas yang hilang dan mobil yang diambil tanpa ada hati nurani ini," kata Loli.

Ia menyebutkan, emas tersebut tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.

"Kalung emas ada 15 emas dan liontin ada 5 emas. Jadi totalnya ada 20 emas," katanya.

Jika dikonversikan ke ukuran gram, maka total emas tersebut berjumlah 50 gram.

Sebelumnya, ia sudah datang ke kantor polisi melaporkan kejadian yang sama pada 18 Mei 2021 lalu.

Baca juga: VIRAL Video Emak-emak Gagalkan Aksi Jambret di Agam, Tarik Motor hingga Dua Kali Terjatuh

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada 17 Mei 2021.

Ia bercerita, mobil tersebut ditarik oleh debt collector saat dirinya menjemput oksigen untuk anaknya.

"Anak saya ini sakit, jadi saat itu saya sedang mejemput oksigen. Ketika itulah diambil mobil saya secara tidak wajar," katanya.

"Oksigen ini tidak bisa lepas dari anak saya, kalau lepas badan anak membiru. Anak saya sakit paru-paru," sambung dia.

Ia berharap, emas itu dapat kembali untuk biaya pengobatan anaknya, dan untuk mobil bisa dibayar lagi.

"Cuma tidak wajar dia membuat saya seperti ini," katanya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved