Lambatnya Progres Tol Padang-Pekanbaru Seksi Sicincin-Padang Jadi Sorotan, Polda Sumbar Turun Tangan
Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto menyayangkan lambatnya progres tol Padang-Pekanbaru seksi Sicincin-Padang.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Akan tetapi kalau memang ada dugaan mafia tanah, pihaknya akan tetap melakukan tindakan tegas.
"Kalau ada, dalam hal ini saya akan melakukan penindakan. Bayangin, tiga tahun di sumatera ini paling lambat kita."
"Lampung antara Palembang sampai Medan, dua tahun sudah ratusan kilo. Ini PR besar, masyarakat sebenarnya ingin, kita harus mempercepat kelancaran pembangunan jalan tol," tegas Edi Mardianto.
Baca juga: Pembangunan Fisik Jalan Tol Padang-Sicincin Dialihkan, HK Sedang Berkoordinasi dengan Ruas-ruas Lain
Baca juga: Refocusing ke Ruas Lain, Pengerjaan Tol Padang-Pekanbaru Tetap Jalan, Mahyeldi: Insyaallah
Project Director PT Hutama Karya Infrastruktur Ruas Tol Sicincin-Padang, Marthen Robert Singal bersyukur mendapat perhatian tinggi dari Polda, Pemprov, Kajati, dan pihak lain dalam rangka pelaksanaan pembangunan tol Sicincin-Padang.
Sejauh ini ia menyampaikan target tidak berubah, apabila lahannya bisa secepatnya dibebaskan.
"Yang sudah dikerjakan sepanjang 12 Km, yang sudah dibeton kira-kira 4 Km," sebut Marthen.
Marthen menyebut, konstruksi yang sudah dapat diselesaikan sebesar 40,6 persen terdiri atas 16 persen pengadaan.
Ia juga mengakui lambatnya progres Tol Padang-Pekanbaru seksi Sicincin-Padang.
"Groundbreaking Februari 2018 lalu bersamaan dengan Pekanbaru-Dumai, sementara Pekanbaru-Dumai sudah selesai," ucap Marthen. (*)