VIRAL Video Emak-emak Gagalkan Aksi Jambret di Agam, Tarik Motor hingga Dua Kali Terjatuh

Beredar di media sosial video yang memperlihatkan seorang emak-emak menggagalkan aksi jambret di Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Istimewa
Tangkapan layar emak-emak gagalkan aksi jambret di Agam, Sumatera Barat (Sumbar). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan seorang emak-emak menggagalkan aksi jambret di Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Emak-emak tersebut nekat menarik dan menubruk penjambret yang mengambil dompetnya hingga dirinya terseret di jalan.

Kejadian dalam video tersebut terjadi di depan sebuah toko Kedai Tan Pado di Kedai Tan Pado, Nagari Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumbar.

Baca juga: Cerita Bupati Solok Marah-marah karena UGD Puskesmas Tutup: Ini Bukan yang Pertama, Sudah Sering

Dalam video berdurasi 49 detik ini, tampak seorang emak-emak keluar dari sebuah kedai atau toko.

Ia mengejar pejambret yang hendak melarikan diri dengan sepeda motor.

Saat pejambret sedang menghidupkan motornya, sang emak-emak menarik lalu menubruk motor hingga pengendara motor terjatuh.

Sang emak-emak terus menarik motor agar si pejambret tidak pergi membawa barangnya.

Baca juga: Semen Padang FC Uji Coba Akhir Juni, Effendi Syahputra: Berlangsung di Jakarta

Pejambret kembali mengendarai motornya, namun dengan kuat si emak menarik dari belakang, hingga membuat motor kembali terjatuh untuk kedua kalinya.

Kejadian dalam video tersebut terjadi pada pukul 13:10 WIB, Minggu (13/6/2021).

Hingga kini, Selasa (15/6/2021), video ini telah ditonton ribuan kali.

Berkat aksi heroiknya, sang emak-emak berhasil menyelamatkan dompet yang berisi uang Rp 8 juta.

Baca juga: VIRAL Video Bupati Solok Epyardi Asda Ngamuk di Puskesmas, Gegara UGD Tutup Pukul 17.00 WIB

Namun pelaku jambret berhasil kabur menggunakan sepeda motornya.

Diketahui emak-emak tersebut bernama, Irma Suryani (56).

Saat dihubungi TribunPadang.com, Irma mengaku awalnya pejambret itu berbelanja kebutuhan pada tokonya.

Kemudian membayar uang Rp 100 ribu.

Baca juga: 3 Penambang Pasir Ilegal di Pasaman Sumbar Ditangkap Polisi, Ekskavator dan Truk Diamankan

Saat itu, kakak Irma datang, kemudian pelaku pergi keluar toko.

Kemudian pelaku datang lagi untuk berbelanja dan membayar lagi.

Pada saat belanja yang terakhir, pelaku melihat dompet miliknya yang berada dekat rak kue.

Namun pelaku tidak bisa dijangkau dompet itu.

Kemudian, pelaku meminta Irma mengambilkan pembalut yang letaknya agak jauh.

Baca juga: Satpol PP Sumbar Diminta Kedepankan Sisi Humanis dalam Penegakan Perda

Di saat itulah pelaku berkesempatan membawa dompet tersebut.

"Belanja tujuh macam kebutuhan, lalu bayar, belanja lagi bayar lagi sampai belanja yang terakhir."

"Ia melihat dompet di dekat rak kue. Karena tidak bisa mengambilnya, Dia meminta pembalut dan disana kesempatnya mengambil dompet," kata Irma.

Irma yang sadar dompetnya sudah dilarikan, segera berlari ke luar toko mengejar pelaku.

"Pelaku sempat mengengkol motornya, lalu saya tarik dan jatuh, sempat dua kali jatuh hingga membuat kantong plastik berisi dompet itu jatuh," kata Irma.

Irma mengatakan, pejambret berhasil kabur, namun dompetnya berhasil diselamatkan.

"Bersyukur kepada Allah, berhasil menyelamatkan dompet milik saya itu," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved