Sosok Emak-emak 56 Tahun yang Gagalkan Aksi Jambret di Agam, Alami Luka Setelah 2 Kali Jatuh

Baru-baru ini, viral video emak-emak gagalkan aksi jambret di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Istimewa
Tangkapan layar emak-emak gagalkan aksi jambret di Agam, Sumatera Barat (Sumbar). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Baru-baru ini, viral video emak-emak gagalkan aksi jambret di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Dalam video tersebut, terlihat emak-emak terseret hingga dirinya dan penjambret jatuh dari motor dua kali.

Berkat keberaniannya, emak-emak tersebut berhasil menyelamatkan dompetnya yang berisi uang Rp 8 juta.

Baca juga: VIRAL Video Emak-emak Gagalkan Aksi Jambret di Agam, Tarik Motor hingga Dua Kali Terjatuh

Irma Suryani (56), nama emak-emak tersebut. Ia adalah seorang guru di Agam.

Kepada TribunPadang.com, Irma mengaku mengalami luka-luka akibat kejadian itu.

Peristiwa ini tepatnya terjadi di Kedai Tan Pado, Nagari Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.

Kejadian pada Minggu (12/3/2021) ini terekam di CCTV tetanggannya hingga viral di media sosial.

Baca juga: VIRAL Video Bupati Solok Epyardi Asda Ngamuk di Puskesmas, Gegara UGD Tutup Pukul 17.00 WIB

Irma mengatakan, akibat mengejar pelaku jambret yang hendak melarikan diri, ia sempat jatuh dua kali.

"Akibat kejadian tersebut, saya luka di bagian paha dan kaki," kata Irma, Selasa (15/6/2021).

Selain bagian kaki, dada Irma juga masih sakit karena menubruk motor tersebut.

"Diobati di rumah saja dan diurut. Tapi sekarang sudah mulai ringan," ujarnya.

Irma mengatakan, dirinya sudah melaporkan kejadian yang dialami ke pihak kepolisian.

Baca juga: Satpol PP Sumbar Diminta Kedepankan Sisi Humanis dalam Penegakan Perda

"Polisi sudah datang, memfoto dompet dan isinya, sekitar Rp 8 juta," tambahnya.

Menurutnya, pelaku sebelumnya beberapa kali berbelanja di tokonya, kemudian melarikan dompet miliknya.

Irma pun menceritakan ciri-ciri pelaku.

Yakni memiliki kulit putih dan tubuh agak tinggi.

"Rambutnya pirang. Sepertinya diberi warna," tambahnya.

Baca juga: Buntut Bupati Solok Marah karena UGD Puskesmas Tutup Pukul 17.00, Kapus & TU Dipecat dari Jabatan

Pelaku menggunakan motor Honda Beat, namun tidak jelas plat nomornya.

Irma mengatakan, hingga saat ini pihak polisi masih menelusuri pelaku tersebut.

Videonya Viral

Beredar di media sosial video yang memperlihatkan seorang emak-emak menggagalkan aksi jambret di Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Emak-emak tersebut nekat menarik dan menubruk penjambret yang mengambil dompetnya hingga dirinya terseret di jalan.

Kejadian dalam video tersebut terjadi di depan sebuah toko Kedai Tan Pado di Kedai Tan Pado, Nagari Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumbar.

Baca juga: Cerita Bupati Solok Marah-marah karena UGD Puskesmas Tutup: Ini Bukan yang Pertama, Sudah Sering

Dalam video berdurasi 49 detik ini, tampak seorang emak-emak keluar dari sebuah kedai atau toko.

Ia mengejar pejambret yang hendak melarikan diri dengan sepeda motor.

Saat pejambret sedang menghidupkan motornya, sang emak-emak menarik lalu menubruk motor hingga pengendara motor terjatuh.

Sang emak-emak terus menarik motor agar si pejambret tidak pergi membawa barangnya.

Baca juga: Semen Padang FC Uji Coba Akhir Juni, Effendi Syahputra: Berlangsung di Jakarta

Pejambret kembali mengendarai motornya, namun dengan kuat si emak menarik dari belakang, hingga membuat motor kembali terjatuh untuk kedua kalinya.

Kejadian dalam video tersebut terjadi pada pukul 13:10 WIB, Minggu (13/6/2021).

Hingga kini, Selasa (15/6/2021), video ini telah ditonton ribuan kali.

Berkat aksi heroiknya, sang emak-emak berhasil menyelamatkan dompet yang berisi uang Rp 8 juta.

Baca juga: VIRAL Video Bupati Solok Epyardi Asda Ngamuk di Puskesmas, Gegara UGD Tutup Pukul 17.00 WIB

Namun pelaku jambret berhasil kabur menggunakan sepeda motornya.

Diketahui emak-emak tersebut bernama, Irma Suryani (56).

Saat dihubungi TribunPadang.com, Irma mengaku awalnya pejambret itu berbelanja kebutuhan pada tokonya.

Kemudian membayar uang Rp 100 ribu.

Baca juga: 3 Penambang Pasir Ilegal di Pasaman Sumbar Ditangkap Polisi, Ekskavator dan Truk Diamankan

Saat itu, kakak Irma datang, kemudian pelaku pergi keluar toko.

Kemudian pelaku datang lagi untuk berbelanja dan membayar lagi.

Pada saat belanja yang terakhir, pelaku melihat dompet miliknya yang berada dekat rak kue.

Namun pelaku tidak bisa dijangkau dompet itu.

Kemudian, pelaku meminta Irma mengambilkan pembalut yang letaknya agak jauh.

Baca juga: Satpol PP Sumbar Diminta Kedepankan Sisi Humanis dalam Penegakan Perda

Di saat itulah pelaku berkesempatan membawa dompet tersebut.

"Belanja tujuh macam kebutuhan, lalu bayar, belanja lagi bayar lagi sampai belanja yang terakhir."

"Ia melihat dompet di dekat rak kue. Karena tidak bisa mengambilnya, Dia meminta pembalut dan disana kesempatnya mengambil dompet," kata Irma.

Irma yang sadar dompetnya sudah dilarikan, segera berlari ke luar toko mengejar pelaku.

"Pelaku sempat mengengkol motornya, lalu saya tarik dan jatuh, sempat dua kali jatuh hingga membuat kantong plastik berisi dompet itu jatuh," kata Irma.

Irma mengatakan, pejambret berhasil kabur, namun dompetnya berhasil diselamatkan.

"Bersyukur kepada Allah, berhasil menyelamatkan dompet milik saya itu," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved