Pariaman
Ketua DPRD Kota Pariaman Apresiasi Langkah Wako Genius Umar Datangkan KRI Teluk Ratai 509
Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora, mengapresiasi rencana Wali Kota Pariaman, Genius Umar yang akan menjadikan KRI Teluk Ratai 509 sebagai museum.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora, mengapresiasi rencana Wali Kota Pariaman, Genius Umar yang akan menjadikan KRI Teluk Ratai 509 sebagai museum.
Langkah ini bisa menambah aktivitas wisata yang ada di Kota Pariaman.
Apresiasi tersebut juga berdasarkan usaha Wali Kota Pariaman Genius Umar dalam mencari sumber dana ke pemerintah pusat dan segera mendatangkan kapal perang itu.
Baca juga: KRI Teluk Ratai 509 yang Dihibahkan ke Pemko Pariaman Dijadikan Museum Angkatan Laut di Pantai Pauh
Baca juga: KRI Teluk Ratai 509 akan Dihibahkan ke Pemko Pariaman, Bakal jadi Museum Angkatan Laut
Sesuai kondisi, Kota Pariaman adalah kota kecil, yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) rendah
Tanpa bermitra dengan pemerintah pusat, Pariaman akan tertinggal.
Fitri Nora juga mengatakan siap menganggarkan dana untuk pemeliharaan kapal tersebut agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Kalau kami berasumsi, dengan adanya kapal perang tersebut, mudah-mudahan ini bisa dijadikan untuk penarik bagi wisatawan, dan juga sejarawan," tambah dia.
Secara historis Kota Pariaman merupakan pusat angkatan laut di zaman perjuangan.
"Selain soal bertambahnya destinasi wisata, juga bisa menjadi edukasi buat kita semua, dan membuktikan bahwasanya Kota Pariaman adalah pangkalan militer angkatan laut RI," imbuh dia.
Wali Kota Pariaman Genius Umar merencanakan KRI Teluk Ratai 509 akan dijadikan museum angkatan laut di kawasan Pauh, Pariaman, Sumatera Barat.
TNI AL akan menghibahkan kapal perang KRI Teluk Ratai 509 kepada Pemerintah Kota Pariaman.
KRI Teluk Ratai 509 itu akan diletakan di Pantai Pauh, tepatnya di belakang GOR Pauh.
Genius Umar yang ditemui Senin (14/6/2021) kemarin mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu proses administrasi hibah.
Baca juga: KRI Teluk Ratai 509 akan Dihibahkan ke Pemko Pariaman, Bakal jadi Museum Angkatan Laut
Baca juga: Genius Umar Apresiasi Bimtek yang Digelar DPMPTSP dan Tenaga Kerja Kota Pariaman
Saat ini proses sudah sampai kepada Menteri Pertahanan untuk selanjutnya juga diurus ke Menteri Keuangan.
Pihaknya juga sedang memikirkan teknis untuk membawa kapal tersebut ke Kota Pariaman.
"Kita masih menunggu proses administrasi hibah, yang sekarang sudah sampai kepada Menteri Pertahanan dan selanjutnya ke Menteri Keuangan," imbuhnya.
Genius Umar minta doa dan dukungan agar prosedurnya segera selesai dan dapat menyusun langkah selanjutnya.
"Doakan lancar semuanya, sehingga nanti kapal tersebut dapat melengkapi destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman yang akan dijadikan museum angkatan laut.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Kota Pariaman Dimulai 12 Juli 2021, Digelar Sesuai Anjuran Kementerian
Baca juga: Selain SPP, Mahasiswa Program Saga Saja Kota Pariaman juga Dapat Uang Saku Rp 3 Juta per Semester
Tambah Genius, ada banyak kamar dan ruangan kapal yang bisa digunakan dan multi fungsi.
Ia mengatakan kapal hibah tersebut merupakan kapal perang bekas yang diproduksi tahun 1944 dan dioperasikan oleh Amerika Serikat (AS), lalu dihibahkan ke pemerintah RI.
"Jadi kapal ini pernah diikutkan pada Perang Dunia kedua karena diproduksi pada tahun 1944," ujarnya.
Terakhir kata Genius, setelah dihibahkan ke Pemerintah RI nama kapal tersebut diubah menjadi KRI dan diikutsertakan dalam sejumlah operasi militer dan sosial. (*)