Rumah Warga Kota Padang Terbakar
Kadis Damkar Padang Sebut Masyarakat Ramai di TKP Rumah Terbakar, Berkerumun dan Tanpa Masker
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Padang merasa terganggu karena adanya masyarakat yang ramai berada di lokasi kebakaran, Selasa (15/6/2021)
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas Pemadam Kebakaran Kota Padang merasa terganggu, karena adanya masyarakat yang ramai berada di lokasi kebakaran, Selasa (15/6/2021).
Pada saat terjadi kebakaran, masyarakat datang berbondong ke lokasi kejadian, sehingga membuat petugas pemadam kebakaran tidak fokus.
Selain itu, saat ini juga masih dalam masa pandemi sehingga ditakutkan terjadinya penyebaran Covid-19.
"Ini menjadi persoalan, di perjalanan selalu dihalangi masyarakat saat menuju lokasi kebakaran," kata Kadis Damkar Kota Padang, Dedi Henidal.
Ia mengatakan, masyarakat saat ini masih enggan memberilan jalan terhadap kendaraan petugas pemadam kebakaran.
"Saat di lokasi banyak masyarakat berkumpul dan tidak memakai masker. Marilah patuhi prorokol kesehatan," katanya.
Ia akan mengambil tindakan jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan dan masih menjadikan bencana sebagai wisata kebakaran.
Ia menyebutkan, satu orang petugas damkar yang positif dan yang lainnya juga akaj diperiksa sehingga tidak dapat memadamkan api.
Dedi Henidal berharap kepada petugas kepolisian, pihak Rt, Rw, dan Lurah dapat meminta masyarakat agar menjauh saat terjadi kebakaran.
Baca juga: UPDATE Rumah Warga Kota Padang Terbakar: Terdiri dari Rumah Induk, Kontrakan dan Gudang Pupuk
Rincian yang Terbakar
Dilansir TribunPadang.com, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Kadis Damkar) Kota Padang, Dedi Henidal menyebutkan ada kontrakan, gudang, dan rumah induk yang turut terbakar, Selasa (15/6/2021).
Satu unit rumah terbakar, sehingga petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran kali ini.
"Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, kami juga dibantu petugas pemadam dari Semen Padang," kata Dedi Henidal saat diihubungi TribunPadang.com, Selasa malam.
Dedi Henidal mengatakan, armada yang diturunkan ada sebanyak 9 unit termasuk dengan semen padang
