Pengakuan Kurir COD yang Dimarahi Emak-emak di Padang: Ibu Itu Tidak Mengerti, Lucu Jadinya

Viral di media sosial kurir cash on delivery (COD) dimarahi emak-emak di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Instagram @infosumbar
VIRAL Kurir COD di Padang Dimarahi Emak-emak 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Viral di media sosial kurir cash on delivery (COD) dimarahi emak-emak di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Emak-emak berbaju putih tersebut marah karena bulu mata yang ia pesan tidak lengkap.

Bukannya komplain ke seller tepat ia memesan barang secara online, tapi wanita itu malah mengata-ngatai kurir.

Baca juga: VIRAL Kurir COD di Padang Dimarahi Emak-emak, Komplain Bulu Mata Tak Lengkap, Minta Kembalikan Uang

Bahkan, emak-emak tersebut meminta barang tersebut dipulangkan ke penjual, dan meminta kurir mengembalikan uangnya.

Setelah ditelusuri TribunPadang.com, kurir tersebut diketahui bernama Awaludin yang berusia 29 tahun.

Awaludin mengatakan, alamat pemesan sebenarnya berada di Jalan Dobi, hanya saja konsumen meminta untuk mengantarkan ke lokasi kerjanya di Pantai Purus Padang.

Setelah menerima uang Rp 200 ribu, sang wanita membuka paketnya langsung.

Baca juga: UPDATE Beruk Resahkan Warga Agam, Wali Nagari Malalak Selatan Sebut Muncul Sejak Setahun Lalu

"Saya sedang mengembalikan uangnya, uang diberikan Rp 200 ribu, harga barang Rp 188 ribu."

"Saat akan mau ngasih uang kembalian, proteslah seperti di video itu," kata Awaludin saat dihubungi, Rabu (9/6/2021).

Awaludin mengatakan, sang wanita tersebut tidak mengerti cara protes barang yang dibeli melalui prosedur COD.

Namun malah protes dan marah-marah kepadanya.

Baca juga: Ada Menu BTS Meal, Sejumlah Gerai McD di Padang Diserbu Pembeli, Sempat Antre hingga ke Jalan

Menurutnya, sang wanita harusnya membuka paket tersebut dengan video unboxing.

Apabila barang ada yang kurang bisa protes ke resellernya langsung atau ke e-comerce langsung, bukan ke kurir.

"Ibu itu tidak mengerti, kalau prosedur COD bukan protes ke kurirnya, lucu jadinya protes sama saya," kata Awaludin.

Menururnya, kurir hanya bertugas mengantar barang, tidak bertanggung jawab dengan isi barang.

Baca juga: KUMPULAN Kode Redeem FF (Free Fire) Terbaru 9 Juni 2021, Dapatkan Justice Fighter Secara Gratis

Videonya Viral

Viral di media sosial video emak-emak memarahi kurir mengantarkan belanjaannya yang dipesan secara cash on delivery (COD) di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Video berdurasi 4 menit 16 detik ini diunggah di media sosial Instagram dan viral.

Peristiwa tersebut terjadi di depan Panggung Pantai Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Senin (7/6/2021) sore.

Baca juga: UPDATE Beruk Resahkan Warga Agam, Wali Nagari Malalak Selatan Sebut Muncul Sejak Setahun Lalu

Dalam video ini, tampak wanita berbaju putih marah-marah dan protes kepada sang kurir.

Hal ini dikarenakan bulu mata yang dipesannya secara online tidak lengkap.

"Gak bisa, saya beli Rp 188 ribu, tapi barangnya tidak lengkap, kembalikan barangnya lagi," protes wanita itu.

Sang wanita mengaku membeli bulu mata dengan harga Rp 188 ribu.

Baca juga: Ada Menu BTS Meal, Sejumlah Gerai McD di Padang Diserbu Pembeli, Sempat Antre hingga ke Jalan

Namun setelah paket dibuka, yang datang malah bulu mata seharga Rp 35 ribu dan barang juga tidak lengkap.

"Pesan bulu mata untuk Kaila, sudah yang kedua kalinya seperti ini, harga Rp 188 ribu, yang datang bulu Rp 35 ribu, gak ada barangnya. Pas dipesan lengkap," kata wanita tersebut.

Wanita tersebut memaksa sang kurir memulangkan barang ke seller dan meminta uangnya dikembali lagi.

Namun sang kurir tidak bisa melakukannya, karena menurutnya isi paket bukan tanggung jawab kurir.

Baca juga: KUMPULAN Kode Redeem FF (Free Fire) Terbaru 9 Juni 2021, Dapatkan Justice Fighter Secara Gratis

Selain itu, paket yang diterima wanita itu juga sudah rusak, bekas sobekan saat dibuka si wanita.

Kurir juga tidak bisa mengembalikan uang karena sudah mengupdate bahwa barang tersebut sudah sampai ke tangan pemesan.

Selain itu, ia menjelaskan kalau mau komplain bukan ke kurir, melainkan ke seller atau tempat wanita tersebut memesan barang. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved