Berita Sumatera Barat Hari Ini
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumbar, Adakan Sistem Peringatan Dini di Perlintasan KA
Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) akan memasang alarm warning system
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) akan memasang alarm warning system (AWS) atau sistem peringatan dini di perlintasan kereta api.
Pemasangan alat tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya kecelakaan di perlintasan sebidang.
"Sumbar itu pegang rekor jumlah pintu perlintasan paling banyak. Jumlah kecelakaan juga paling banyak," kata Kepala BTP Kelas II Wilayah Sumbar, Suranto Ato, Rabu (9/6/2021).
Pada prinsipnya, lanjut Suranto, alat tersebut dipasang untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang.
Terkait anggaran pemasangan alat itu terbilang murah dan efektif.
Baca juga: Perlintasan Sebidang Tanggung Jawab Siapa? Simak Hasil FGD PT KAI Divre II Sumbar dan KNKT
Baca juga: UPDATE Realme Segera Rilis Smartphone 5G, Jangan Lewatkan! Harga Bersaing dan Ekonomis

"Akan tetapi jika sistemnya sudah berjalan, namun masih ada kecelakaan, berarti yang menjadi penyebab ialah perilaku pengemudi," terang Suranto Ato.
Suranto menargetkan alat peringatan dini itu bisa dipasang pada 2021 ini.
Hal itu bisa terwujud apabila konsep itu disetujui.
"Makanya kita minta dukungan. Kalau disetujui akan dibawa ke Jakarta. Supaya nanti dirapatkan, kalau oke nanti akan diaplikasikan," imbuh Suranto Ato.
Menurut Suranto Ato, alat tersebut akan dipasang sebanyak jumlah perlintasan sebidang yang ada.
Di setiap dua shelter atau halte sistem alat akan bekerja jika kereta berangkat dari salah satu halte.
"Di setiap di perlintasan akan dipasang device atau alat seperti tiang, rambu jalur kereta api. Yang jelas jika ada sensor diinjak, di depan kereta itu akan bekerja sistemnya, memberi peringatan kepada pengendara sebentar lagi ada kereta yang mau lewat," jelas Suranto Ato.
Suranto menambahkan, BTP Kelas II Wilayah Sumbar terus berupaya meminimalisir terjadinya kecelakaan kereta api di perlintasan sebidang.
Menurutnya, penutupan jalan itu perlu dipertimbangkan, tidak semua ditutup dan perlu ada kriteria.
"Kalau itu jalur evakuasi, itu dipertimbangkan untuk tidak ditutup," kata Suranto. (*)