Makhluk Misterius di Agam
KSDA Agam Siapkan Alat Perangkap Sasar Beruang Madu, Ade: Menuju Lokasi Rabu 9 Juni 2021
Pihak KSDA Agam berencana akan memasang alat perangkap di sekitar kawasan kemunculan Beruang Madu, di Nagari Ampek Koto, Kabupaten Agam, Provinsi Suma
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
Selain itu, terdapat bercak putih di bagian atas dada dan matanya berwarna cokelat.
Sedangkan lidahnya dapat memanjang untuk mencari makanan atau madu lebah di pepohonan.
"Secara umum satwa ini berjalan dengan 4 kakinya, tetapi dapat berdiri dengan 3 kaki saat mencari makan dan memanjat. Sedangkan 2 kaki depan bisa berfungsi layaknya tangan," kata Wawan Sukawan yang juga Plh BKSDA Sumbar, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Warga Agam Mengaku Bertemu Makhluk Berjalan Seperti Manusia, BKSDA Pasang 3 Kamera Trap di Lokasi
Baca juga: BKSDA Sumbar Lepas Liarkan 2 Kukang dan 1 Elang di Cagar Alam Maninjau, Satwa Diserahkan Warga
Ia mengatakan, beruang madu lebih aktif pada malam hari dan memiliki kuku yang panjang pada keempat lengannya.
Kuku yang panjang tersebut digunakan untuk mencari makanan dan memudahkan saat memanjat pohon.
"Karena memiliki kuku yang tajam dan panjang, sebaiknya kita menghindar atau tidak memasuki habitatnya bila diketahui adanya keberadaan satwa tersebut," ujarnya.
Beruang madu mempunyai penciuman yang sangat tajam sehingga dapat mencium bekas injakan satwa lain maupun manusia.
"Pengelihatan diduga biasa saja, sedangkan pendengarannya cukup peka," kata Wawan Sukawan.
Ia mengatakan, beruang madu adalah binatang omnivora yang memakan buah-buahan dan tanaman hutan hujan tropis, termasuk juga tunas tanaman jenis palem, dan kelapa.
"Mereka juga memakan serangga, madu, burung, dan binatang kecil lainnya," katanya.
Beruang madu memiliki panjang tubuh lebih kurang 1.4 meter dan berat 50-65 kilogram.
Sifat-sifat fisik beruang madu adalah sebagai berikut:
• Bulunya pendek, berkilau dan pada umumnya hitam (namun terdapat pula yang berwarna coklat kemerahan maupun abu-abu);
• mata berwarna coklat atau biru;
• Hampir setiap beruang madu mempunyai tanda di dada yang unik (warnanya biasanya kuning, oranye atau putih, dan kadang-kadang bertitik-titik);