Perbedaan Elang dan Alap-alap Mampu Terbang Kecepatan 390 Km/Jam, Lebih Cepat dari Mobil Formula 1
Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KSBTU) BKSDA Sumbar, Wawan Sukawan menjelaskan perbedaan burung elang dan alap-alap berdasarakan data dari Balai Konserv
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KSBTU) BKSDA Sumbar, Wawan Sukawan menjelaskan perbedaan burung elang dan alap-alap berdasarakan data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Kamis (3/6/2021).
Ia mengatakan kedua jenis burung tersebut dilindungi keberadaannya oleh pemerintah agar tidak terjadi perburuan.
Wawan Sukawan yang juga Plh BKSDA Sumbar ini menjelaskan kalau elang dan alap-alap memiliki perbedaan.
Baca juga: BKSDA Sumbar Lepas Liarkan 2 Kukang dan 1 Elang di Cagar Alam Maninjau, Satwa Diserahkan Warga
Baca juga: BKSDA Sumbar Temukan 3 Jenis Elang Langka di Maligi Pasaman Barat, Termasuk Elang Brontok
"Banyak orang masih bingung dalam membedakan apa itu elang dan apa itu alap-alap, banyak orang yang menganggap itu adalah hewan yang sama," kata Wawan Sukawan.
Dikatakannya, burung elang dan alap-alap masih dalam ordo (suatu tingkat atau takson antara kelas dan familia) yang sama.
"Sebenarnya tidak salah juga bila mereka dikatakan sama karena memang faktanya elang dan alap-alap masih dalam ordo yang sama yaitu Falconiformes," katanya.
Dijelaskannya, selain masih berkerabat dekat, keduanya juga memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan paruh dan cakar yang tajam untuk mencabik mangsa.
Baca juga: Buaya Sering Muncul di Batang Anai, BKSDA Pasang Plang Tanda Bahaya Dekat Jembatan ke Arah BIM
Baca juga: VIRAL Video Harimau Adang Warga di Solok Selatan, BKSDA Sumbar Angkat Bicara
"Namun secara ilmiah, elang dan alap-alap adalah jenis burung yang berbeda. Membedakan elang dan alap-alap sangat mudah dengan melihat ukuran tubuh dan bentuk sayapnya," katanya.
Disebutkannya, perbedaan dari ukuran tubuh antara elang dan alap-alap dapat dilihat secara jelas.
Kata dia, ukuran tubuh elang lebih besar dari alap-alap (kecuali elang tikus yang ukurannya cukup kecil).
Ia juga menyebutkan, elang dengan ukurannya yang besar mampu memburu hewan-hewan besar sebagai mangsanya.
"Elang emas misalnya bahkan mampu memburu dan memangsa serigala karena ukurannya cukup besar," katanya.
Baca juga: Warga Datangi BKSDA Laporkan Ada Satwa Dilindungi Jenis Kucing Kuwuk Ditemukan Mati di Agam
Baca juga: Buaya Senyulong Muncul di Dharmasraya, BKSDA Sumbar Sebut Bukan Satwa Dilindungi
Sedangkan alap-alap umumnya hanya memburu mangsa yang lebih kecil seperti burung merpati, kadal dan hewan kecil lain.
"Bentuk sayap juga berbeda. Cara paling mudah membedakan elang dan alap-alap adalah dari bentuk ujung sayapnya ketika terbang," sebutnya.
Wawan Sukawan mengatakan, bila dilihat dari bawah, sayap elang cenderung lebar dan ujungnya menjari.
Sedangkan sayap alap-alap memiliki ujung yang meruncing.
Oleh karena bentuk sayapnya ini, alap-alap mampu terbang lebih cepat dari elang.
"Alap-alap bahkan dikenal sebagai hewan tercepat di dunia," katanya.
Baca juga: BKSDA Sumbar Lepas Liarkan 32 Ekor Burung Jalak Kerbau di Cagar Alam Maninjau
Baca juga: Pasca Serangan Beruang di Sijunjung BKSDA Minta Warga Tak Beraktivitas di Hutan hingga Sore
Dijelaskannya, kalau alap-alap kawah mampu terbang dengan kecepatan 390 km/jam ketika memburu mangsanya, lebih cepat dari laju mobil Formula 1.
Kata dia, elang dan alap-alap merupakan anggota ordo Falconiformes namun mereka berbeda famili.
"Ordo Falconiformes di Indonesia tersebar dari ujung barat hingga ujung timur dan menghuni baik lautan hingga pegunungan tinggi," katanya.
Sedangkan yang ada di Sumatera Barat terdiri dari elang hitam, elang laut, elang alap jambul, elang gunung, alap alap capung.
Falconiformes dibedakan menjadi 4 famili yaitu:
1. Famili Falconidae yang anggotanya adalah alap-alap
2. Famili Accipitridae yang anggotanya adalah elang
3. Pandionidae yang anggotanya hanya elang tiram
4. Sagittariidae yang anggotanya adalah burung sekretaris (tidak ada di Indonesia)