Perbedaan Elang dan Alap-alap Mampu Terbang Kecepatan 390 Km/Jam, Lebih Cepat dari Mobil Formula 1
Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KSBTU) BKSDA Sumbar, Wawan Sukawan menjelaskan perbedaan burung elang dan alap-alap berdasarakan data dari Balai Konserv
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Wawan Sukawan mengatakan, bila dilihat dari bawah, sayap elang cenderung lebar dan ujungnya menjari.
Sedangkan sayap alap-alap memiliki ujung yang meruncing.
Oleh karena bentuk sayapnya ini, alap-alap mampu terbang lebih cepat dari elang.
"Alap-alap bahkan dikenal sebagai hewan tercepat di dunia," katanya.
Baca juga: BKSDA Sumbar Lepas Liarkan 32 Ekor Burung Jalak Kerbau di Cagar Alam Maninjau
Baca juga: Pasca Serangan Beruang di Sijunjung BKSDA Minta Warga Tak Beraktivitas di Hutan hingga Sore
Dijelaskannya, kalau alap-alap kawah mampu terbang dengan kecepatan 390 km/jam ketika memburu mangsanya, lebih cepat dari laju mobil Formula 1.
Kata dia, elang dan alap-alap merupakan anggota ordo Falconiformes namun mereka berbeda famili.
"Ordo Falconiformes di Indonesia tersebar dari ujung barat hingga ujung timur dan menghuni baik lautan hingga pegunungan tinggi," katanya.
Sedangkan yang ada di Sumatera Barat terdiri dari elang hitam, elang laut, elang alap jambul, elang gunung, alap alap capung.
Falconiformes dibedakan menjadi 4 famili yaitu:
1. Famili Falconidae yang anggotanya adalah alap-alap
2. Famili Accipitridae yang anggotanya adalah elang
3. Pandionidae yang anggotanya hanya elang tiram
4. Sagittariidae yang anggotanya adalah burung sekretaris (tidak ada di Indonesia)