Berita Padang Hari Ini
Seberapa Berbahaya Lalat, Jika Dibiarkan: Ini Penjelasan Ahli Epidemiologi dan Peneliti FKM Unand
Soal lalat masuk ke rumah-rumah warga dan Ahli Epidemiologi Indonesia dan peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) se
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Lalat beterbangan dan masuk ke dalam rumah.

Biasanya lalat ini datang setiap masa panen ayam.
Setidaknya, selama sepekan hampir setiap bulan, warga harus berdampingan dengan banyak lalat.
"Lalat datang saat akan datang setiap masa akan panen," katanya, Sabtu (22/5/2021).
Pantauan TribunPadang.com, cukup banyak lalat yang berada di sekitar teras.
Selain memasang perangkap lalat, sebagian warga juga harus memasang kasa nyamuk di pintu rumah, jendela, dan ventilasi rumah.
Tujuannya agar lalat tersebut tidak masuk ke dalam rumah.
Namun hal tersebut tidak tidak mampu secara optimal menghalau kehadiran lalat.
Seorang warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan sudah lama merasakan serangan lalat tersebut.
"Setiap akan panen ayam, kami merasakan hal ini selama seminggu. Sudah meresahkan bagi kami," kata warga tersebut.

Hal yang ditakut warga saat datangnya musim lalat akibat panen ayam adalah membawa bibit penyakit.
Apalagi terhadap anak kecil.
"Rata-rata keluh kesah warga di sekitar sini adalah lalat. Walaupun semaksimal mungkin mengantisipasi dengan memasang kasa nyamuk. Namun, tetap saja masuk. Penyakit yang kami takutkan dan menyerang anak-anak dan bayi yang dalam masa pertumbuhan," katanya.(*)