Tak Terima Pesta Malam Dilarang, Warga Blokade Jalan Lintas Sumatera, Bakar Ban hingga Kayu

Sejumlah warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tak terima pesta malam digelar oleh pemerintah.

Editor: Saridal Maijar
IST/Sripoku
Warga memblokade Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Senin (17/5/2021). 

TRIBUNPADANG.COM - Sejumlah warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tak terima pesta malam digelar oleh pemerintah.

Akibat pesta malam dilarang, warga tersebut melakukan blokade Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Senin (17/5/2021).

Warga tak terima dengan keputusan melarang pesta tersebut karena sudah dianggap sebagai tren di sejak dahulu.

Jalinsum yang diblokade persisnya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Baca juga: Pemprov Sumbar Buka 1.176 Formasi CPNS dan PPPK, Mayoristas Guru, Berikut Rinciannya

"Gara-gara pesta malam tidak boleh, jalan ditutup, ayo pemerintah Muratara bagaimana solusinya," kata warga di lokasi kejadian.

Pantauan Tribunsumsel.com, warga membakar ban dan melintangkan balok kayu menutupi seluruh badan jalan.

Blokade Jalinsum ini sudah berlangsung sejak pukul 17.00 WIB tadi.

Hingga pukul 19.30 WIB malam ini blokade jalan belum dibuka oleh warga.

Baca juga: SPH Pinjamkan 2 Ventilator untuk Penanganan Pasien Berat Covid-19 kepada RSUP M Djamil Padang

Sejumlah aparat kepolisian sudah berada di lokasi kejadian untuk membujuk warga agar membuka jalan.

Sementara arus lalu lintas baik dari arah Provinsi Jambi maupun dari Kota Lubuklinggau menjadi lumpuh.

Antrian panjang kendaraan terutama roda empat dari berbagai daerah terpantau mengular.

"Inilah payahnya daerah ini, suka tutup jalan, padahal ini fasilitas umum, banyak orang mau lewat," kata Ari, sopir mobil yang antri menunggu jalan dibuka.

Baca juga: Larangan Mudik di Sumbar Makan Korban Jiwa, Mahyeldi akan Evaluasi Sistem Penyekatan Perbatasan

Pengendara lain, Yanto mengaku tak habis pikir dengan watak warga Kabupaten Muratara yang hobi memblokade Jalinsum.

"Dari dulu perasaan, saya sudah sering begini, aktivitas kami jadi terganggu," katanya yang mengaku sopir mobil angkutan barang.

Diguyur Hujan, Warga Blokade Jalinsum Muratara Bubar

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved