Rahul Tapan Kembali Banjir
UPDATE Banjir Ranah Ampek Hulu Tapan Pesisir Selatan, Warga Mengungsi ke Masjid dan Rumah Saudara
Air setinggi 70 cm masih menggenangi Kecamatan Ranah Ampek Hulu dan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat hingga Senin (17
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Air setinggi 70 cm masih menggenangi Kecamatan Ranah Ampek Hulu dan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat hingga Senin (17/5/2021) pagi.
Banjir terjadi sejak Minggu (16/5/2021) sore setelah daerah tersebut diguyur hujan sejak pukul 15.00 WIB.
Warga Kecamatan Ranah Ampek Hulu Japar (35) mengatakan banjir terjadi karena luapan air di Batang Tapan.
"Air tersebut meluap karena hujan yang terjadi dari hulu lebih dari 2 jam," terangnya.
Baca juga: DETIK-Detik Banjir Mendadak Rendam 2 Nagari di Kabupaten Pessel, Sungai Batang Tapan Meluap
Baca juga: Dua Nagari di Rahul Tapan Terendam Banjir, Camat: Sebagian Warga Dievakuasi ke Musala
Japar menambahkan malam tadi ketinggian air di beberapa tempat bisa mencapai 2 meter.
"Hujan tidak berhenti sampai pukul 03.00 WIB dini hari tadi, sehingga ketinggian air terus meningkat," jelasnya.
Warga di 3 nagari pun terdampak yaitu Nagari Binjai, Nagari Kampung Tangah serta Nagari Tapan Induk Alang Rambah.
"Warga korban banjir malam tadi semua mengungsi, ada yang diungsikan ke mesjid dan ada juga ke rumah kerabat mereka yang tidak terdampak," terang Japar.
Diberitakan sebelumnya, banjir merendam dua nagari di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang secara mendadak terjadi, Minggu, (16/5/2021).
Seorang warga bernama Danesta Almelda (19) yang menuturkan detik-detik banjir secara mendadak datang sekaligus tanpa disadari sudah merendam peralatan di dalam rumah, Minggu malam.
Seperti dilansir TribunPadang.com, bahwa bencana banjir merendam beberapa lokasi di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar.
Baca juga: UPDATE Rahul Tapan Pesisir Selatan Kembali Banjir: Warga Sebut Ketinggian Air Capai 1 Meter Lebih
Baca juga: Ketinggian Banjir di Tapan Pesisir Selatan Mencapai 1 Meter, Warga Mulai Mengungsi
"(Pada Minggu 16/5/2021) sekira pukul 15:30 WIB hari ini, hujan deras sudah mengguyur hingga hulu Sungai Batang Tapan meluap," kata Danesta Almelda (19).
Kata dia, rumahnya berlokasi di Nagari Talang Balarik Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir SeIatan.
Danesta menyebutkan, rumahnya yang berlokasi sekitar 18 kilometer/KM dari kawasan hulu Sungai Batang Tapan semula tidak ada tanda-tanda hujan.
"Namun, tiba-tiba banjir datang. Hal ini yang sering menyebabkan kerugian materi oleh masyarakat karena barang barang yang tidak sempat terselamatkan," ujarnya.
Baca juga: Putus Diterjang Banjir, Warga Gotong Royong Bangun Jembatan Darurat di Rahul Pesisir Selatan
Baca juga: BREAKING NEWS - Dua Nagari di Ranah Ampek Hulu, Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Terendam

Ia menyebutkan, rumahnya dimasuki air hingga menggenangi sampai ketinggian air mencapai 70 cm.
Dikatakannya, situasi malam hari ini (Minggu 16/5/2021-red) cuaca sedang turun hujan deras mengguyur kawasan Tapan dan sekitarnya.
"Informasinya, di Kenagarian Binjai Tapan dan Nagari Kampung Tengah banjir sudah merendami pemukiman warga dari sore tadi," ujanrya.
Disebutkannya, di Nagari Binjai Tapan dan Kampung Tengah ketinggian air mencapai 1 meter.
"Hal tersebut menyebabkan banyak rumah terendam banjir sehingga mengalami kerusakan," katanya.
Ia menyebutkan, masih ada kemungkinan debit air bertambah karena hujan yang masih turun.
"Saya pun akhirnya dibuat sibuk mengamankan barang-barang elektronik agar tidak rusak," katanya.
Baca juga: Dua Nagari di Rahul Tapan Terendam Banjir, Camat: Sebagian Warga Dievakuasi ke Musala
Baca juga: UPDATE Rahul Tapan Pesisir Selatan Kembali Banjir: Warga Sebut Ketinggian Air Capai 1 Meter Lebih
Sebagian Warga Dievakuasi
Dilansir TribunPadang.com, Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Mar Alamsyah menyebutkan bahwa ada sebagian warga dievakuasi akibat banjir merendam dua nagari di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (16/5/2021).
Sebelumnya, banjir juga merendam dua nagari, sehingga menyebabkan rumah warga dan fasilitas umum turut terendam juga.
"Ada sebagian masyarakat dibawa ke Musala di Nagari Kampung Tangah," kata Mar Alamsyah saat dihubungi TribunPadang.com.
Kata dia, warga yang dievakuasi adalah yang terkena dampak banjir rumahnya, sehingga dibawa ke tempat yang relatif lebih aman.
"Kami membawa sebagian masyarakat itu ke Mushalla Jami'al Makmur," kata camat saat dihubungi wartawan, Minggu malam.

Sebelumnya, ia menyebutkan banjir merendam kawasan Nagari Binjai dan Kampung Tengah Tapan.
Kata dia, banjir tersebut diperkirakan mencapai ketinggian 50 centimeter/Cm hingga 60 Cm.
Pihaknya menyebutkan, rumah yang sebelumnya terkena banjir kembali mengalami kebanjiran.
Camat menjelaskan, lokasi terjadinya banjir merupakan pertemuan 4 sungai dari arah hulu.
"Saat ini kondisinya air masih deras," kata camat.
Baca juga: BREAKING NEWS - Dua Nagari di Ranah Ampek Hulu, Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Terendam
Baca juga: UPDATE Rahul Tapan Pesisir Selatan Kembali Banjir: Warga Sebut Ketinggian Air Capai 1 Meter Lebih
Dari update situasi bencana banjir di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar pada Minggu (16/5/2021) malam.
Dari informasi yang dihimpun TribunPadang.com, hingga Minggu sekira pukul 20.40 WIB ketinggian air melebihi satu meter, serta diperkirakan bakal bisa bertambah lantaran hujan masih melanda wilayah setempat.
Sebelumnya, bencana banjir terjadi disebabkan oleh hujan yang mengguyur Kecamatan Ranah Ampek Hulu atau Rahul, Tapan pada Minggu sore atau mulai pukul 17.00 WIB.(*)