Rahul Tapan Kembali Banjir
Dua Nagari di Rahul Tapan Terendam Banjir, Camat: Sebagian Warga Dievakuasi ke Musala
Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Mar Alamsyah menyebutkan bahwa ada sebagian warga dievakuasi akibat banjir merendam dua nagari di
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Mar Alamsyah menyebutkan bahwa ada sebagian warga dievakuasi akibat banjir merendam dua nagari di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (16/5/2021).
Sebelumnya, banjir juga merendam dua nagari, sehingga menyebabkan rumah warga dan fasilitas umum turut terendam juga.
"Ada sebagian masyarakat dibawa ke Musala di Nagari Kampung Tangah," kata Mar Alamsyah saat dihubungi TribunPadang.com.
Kata dia, warga yang dievakuasi adalah yang terkena dampak banjir rumahnya, sehingga dibawa ke tempat yang relatif lebih aman.
"Kami membawa sebagian masyarakat itu ke Mushalla Jami'al Makmur," kata camat saat dihubungi wartawan, Minggu malam.

Sebelumnya, ia menyebutkan banjir merendam kawasan Nagari Binjai dan Kampung Tengah Tapan.
Kata dia, banjir tersebut diperkirakan mencapai ketinggian 50 centimeter/Cm hingga 60 Cm.
Pihaknya menyebutkan, rumah yang sebelumnya terkena banjir kembali mengalami kebanjiran.
Camat menjelaskan, lokasi terjadinya banjir merupakan pertemuan 4 sungai dari arah hulu.
"Saat ini kondisinya air masih deras," kata camat.
Baca juga: BREAKING NEWS - Dua Nagari di Ranah Ampek Hulu, Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Terendam
Baca juga: UPDATE Rahul Tapan Pesisir Selatan Kembali Banjir: Warga Sebut Ketinggian Air Capai 1 Meter Lebih
Update Banjir Rahul Tapan
Dilansir TribunPadang.com, berikut ini update situasi bencana banjir di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar pada Minggu (16/5/2021) malam.
Dari informasi yang dihimpun TribunPadang.com, hingga Minggu sekira pukul 20.40 WIB ketinggian air melebihi satu meter, serta diperkirakan bakal bisa bertambah lantaran hujan masih melanda wilayah setempat.
Sebelumnya, bencana banjir terjadi disebabkan oleh hujan yang mengguyur Kecamatan Ranah Ampek Hulu atau Rahul, Tapan pada Minggu sore atau mulai pukul 17.00 WIB.