Rahul Tapan Kembali Banjir
4 Nagari Terdampak Banjir di Rahul Tapan - Camat: Binjai Tapan dan Kampung Tengah Tapan Paling Parah
Pendataan warga yang terdampak banjir di empat nagari dalam wilayah Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumba
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pendataan warga yang terdampak banjir di empat nagari dalam wilayah Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), terdapat dua nagari yang paling parah kondisinya.
"Ada sebanyak 4 Nagari yang mengalami dampak banjir. Namun, yang paling parah di Nagari Binjai Tapan dan Kampung Tengah Tapan," ungkap Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Mar Alamsyah, melalui sambungan telepon/WA pada Senin (17/5/2021).
Selanjutnya, kata Camat Mar Alamsyah dari pendataan di lapangan tercatat sebanyak 906 kepala keluarga atau KK terdampak banjir di empat nagari di Kecamatan Rahul Tapan, Kabupaten Pessel, Provinsi Sumbar tersebut.
Sebelumnya, banjir merendam beberapa wilayah di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pessel, Provinsi Sumbar pada Minggu (16/5/2021) sore.
"Kami telah mendata masyarakat yang terkena dampak banjir, yaitu ada 906 KK yang mengalami dampak," kata Camat Mar Alamsyah.
Sebagian besar dari warga masyarakat, yang terdampak itu dikarenakan banjir merendam pemukiman warga akibat sungai meluap.
Baca juga: DETIK-Detik Banjir Mendadak Rendam 2 Nagari di Kabupaten Pessel, Sungai Batang Tapan Meluap
Baca juga: UPDATE Rahul Tapan Pesisir Selatan Kembali Banjir: Warga Sebut Ketinggian Air Capai 1 Meter Lebih

Camat menjelaskan, banjir terjadi walaupun tidak ada hujan, karena pertemuan 4 sungai dari arah hulu.
"Saat ini masyarakat yang terdampak banjir membutuhkan bantuan atau uluran tangan seperti sembako," kata Camat Mar Alamsyah.
Hingga saat ini lanjutnya, hal yang diperlukan oleh masyarakat dalam menghadapi bencana banjir memang logistik berupa bantuan bahan sembako dan donasi lainnya.
"Saat ini masyarakat telah kembali ke rumah dan melakukan bersih-bersih dari sisa lumpur yang terbawa banjir," katanya.
Seorang warga bernama Danesta Amelda (19) juga berharap adanya bantuan dalam bentuk barang atau uang.
Ia juga mengalami dampak banjir walaupun rumahnya berlokasi di Nagari Talang Balarik Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan.
"Kami menerima apa saja, mulai dari kebutuhan pokok seperti beras, lauk pauk, oakaian kering, selimut, obat obatan, buku dan peralatan belajar, maupun bantuan dalam bentuk uang," kata Danesta Amelda.
Baca juga: 906 KK Terdampak Banjir di Tapan Pesisir Selatan, Camat: Masyarakat Butuh Bantuan Sembako
Baca juga: BREAKING NEWS - Dua Nagari di Ranah Ampek Hulu, Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Terendam
Rumah dan Fasilitas Umum Terendam