Pemudik Riau Sumbar Nekat Lewat Sungai
1 Pemudik Hanyut di Batang Kapur Ditemukan Tewas, Korban Hendak ke Pesisir Selatan, 2 Masih Dicari
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu dari tiga pemudik asal Riau yang dilaporkan hanyut akibat mudik lewat jalur sungai ke Sumatera Barat (Sumbar)
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu dari tiga pemudik asal Riau yang dilaporkan hanyut akibat mudik lewat jalur sungai ke Sumatera Barat (Sumbar).
Korban yang ditemukan berusia sekitar 37 tahun tersebut ditemukan, Jumat (14/5/2021) pagi.
"Hari ini, tepatnya pada pagi hari ini kota temukan 1 orang korban," kata Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: 3 Pemudik yang Hanyut di Batang Kapur Belum Ditemukan, Nekat Lewat Sungai Hindari Pos Penyekatan
Baca juga: Lewati Sungai Hindari Pos Penyekatan, 4 Pemudik Asal Riau Hanyut di Limapuluh Kota
Korban yang pertama yang ditemukan ini terlihat oleh warga sekitar lokasi pencarian.
"Korban ditemukan di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu. Jadi, terlihat korban oleh warga terseret arus ke arah hilir sungai," katanya.
Korban selanjutnya dievakuasi oleh tim dari Pekanbaru.
"Korban bernama Rajis Dikomira umurnya lebih kurang sekitar 37 tahun," katanya.
Pencarian pemudik yang hanyut ini juga dibantu Basarnas Pekanbaru bergabung dengan Basarnas Padang.
Dijelaskannya, kalau Rajid berasal dari Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
"Saat ini, masih ada 2 orang lagi bernama Novi Arismen (32) asal Payakumbuh, dan Fadil Irsandi (20) dalam pencarian," katanya.
Ia menjelaskan, semua korban berasal dari Duri, Provinsi Riau.
Namun, menyewa perahu dari desa Tanjung, Provinsi Riau menuju Nagari Muaro Paiti, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
"Namun, di tengah perjalanan, perahu yang dinaiki terbalik di Toluak Subanio, Nagari Muaro Paiti," ujarnya.(*)
Lanjutkan Pencarian Pagi Ini
Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian pemudik yang diduga hanyut saat melewati jalur sungai agar bisa masuk ke Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (14/5/2021) pagi.
Rabu (12/5/2021) lalu, 4 pemudik asal Riau nekat melewati sungai agar bisa tiba di Sumatera Barat.
Jalur sungai dipilih untuk menghindari penyekatan yang ada di perbatasan provinsi.
Baca juga: Walau Hari Ini Idul Fitri Tim SAR Terus Cari 3 Korban Hanyut Saat Mudik Lewati Sungai Batang Kapur
Baca juga: Lewati Sungai Hindari Pos Penyekatan, 4 Pemudik Asal Riau Hanyut di Limapuluh Kota
Nahas saat melewati Batang Kapur, Taluak Subanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatam Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, perahu yang mereka tumpangi terbalik.
Satu orang berhasil menyelamatkan diri dan segera melapor. Namun 3 orang lainnya belum ditemukan hingga hari ini.
Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan pencarian kembali dilanjutkan.
Sebelumnya pencarian sempat dihentikan sementara akibat terkendala cuaca buruk.
"Kemarin sekitar pukul 17.25 WIB, karena cuaca kurang mendukung akibat turun hujan. Makanya tim ditarik ke posko untuk merapat," kata Robi Saputra, Jumat (14/5/2021).
Semua tim yang terlibat pencarian ditarik untuk mencari titik aman.
Baca juga: Nenek Lari ke Rumah Tetangga Ngomong Dipukuli Anak, Tiba-tiba Roboh Tak Bernyawa
Baca juga: 1.024 KK Terdampak Banjir di Ranah Ampek Hulu Tapan Pessel, BPBD: 3 Rumah Hanyut dan 3 Rusak Parah
"Karena kemarin masih nihil, hari ini kita lanjutkan pencarian kembali," katanya.
Hari ini ada dua tim di sekitar kawasan kejadian dengan menggunakan perahu masyarakat dan peralatan lainnya
Kronologi
Kronologi empat warga nekat mudik lewat jalur sungai dan dilaporkan hilang sebanyak 3 orang di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, mengatakan kalau korban hanyut di aliran sungai Batang Kapur, Taluak Subanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
Asnedi menceritakan kronologi sementara terkait insiden tersebut karena ada 4 orang warga nekat melewati jalur sungai untuk dapat masuk ke Sumbar.
"Jadi, ada 4 orang ini berencana mau mudik pulang kampung dari Riau ke Sumbar," ujar Asnedi, Rabu (12/5/2021).
Namun, dikarenakan jalur darat dilakukan penyekatan, dan 4 orang tersebut berinisiatif melalui jalur sungai.
Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Pemudik Riau - Sumbar Nekat Lewat Sungai, 3 Dilaporkan Hilang dan 1 Selamat
Baca juga: Lewati Sungai Hindari Pos Penyekatan, 4 Pemudik Asal Riau Hanyut di Limapuluh Kota
"Iya, jadi mereka melalui jalur sungai dari Riau yang nantinya akan keluar di Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota," katanya.
Ia menyebutkan, kroban melalui jalur sungai dengan menggunakan perahu.
Namun, di tengah sungai menuju Kapur IX, perahu yang dinaiki korban lantas terbalik.
"Hanya ada satu orang ditemukan selamat, dan melaporkan kejadiannya ke Damkar Kapur IX," ujarnya.
Ia menjelaskan, mendapatkan laporan awal dari Damkar Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.
Dijelaskannya, korban bernama Nofi Arisman (31), dan Fadil Irsandi (20) dilaporkan hilang di sungai.
Sedangkan, satu orang hilang lainnya belum diketahui identitasnya.
"Untuk korban selamat bernama Rahman Rahim (21), dia juga yang melapor ke Damkar," katanya.
Baca juga: UPDATE Pemudik Riau Sumbar Nekat Lewat Sungai: Ini Identitas 3 Korban dan 1 Lainnya Belum Jelas
Satu Korban Belum Diketahui
Dilansir TribunPadang.com, berikut ini identitas korban hanyut di sungai akibat nekat mudik ke Sumbar melalui jalur sungai, Rabu (12/5/2021).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, mengatakan pihaknya telah menerima adanya 4 warga hilang di sungai.
"Kami mendapatkan informasi dari Damkar Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota," kata Asnedi.
Dijelaskannya, korban bernama Nofi Arisman (31), dan Fadil Irsandi (20) masing-masing yang dilaporkan hilang di sungai.
Sedangkan, satu orang hilang lainnya belum diketahui identitasnya.
"Untuk korban selamat bernama Rahman Rahim (21), dia juga yang melaporkan pihak Damkar," kata Asnedi.
Disebutkannya, kronologi sementara terkait inaiden tersebut karena nekat melewati jalur sungai untuk dapat masuk ke Sumbar.

"Jadi, ada 4 orang ini berencana mau mudik pulang kampung dari Riau ke Sumbar," uajrnya.
Namun, dikarenakan jalur darat dilakukan penyekatan, dan 4 orang tersebut berinisiatif melalui jalur sungai.
"Iya, jadi mereka melalui jalur sungai dari Riau yang nantinya akan keluar di Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota," kata Asnedi.
Asnedi menyebutkan, korban melalui jalur sungai dengan menggunakan perahu.
Namun, di tengah sungai menuju Kapur IX, perahu yang korban naiki terbalik.
"Hanya ada satu orang ditemukan selamat, dan melaporkan kejadiannya ke Damkar Kapur IX," ujarnya.
Pemudik Nekat Dikabarkan Tenggelam
Sebelumnya dikabarkan, sebanyak empat warga Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan tenggelam di sungai, lantaran nekat untuk tetap mudik lewat jalur sungai, Rabu (12/5/2021).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi saat dihubungi TribunPadang.com pada Rabu sore membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya, kami baru mendapatkan informasinya dari Pos Basarnas Kabupaten Limapuluh Kota," kata Asnedi.
Dikatakan, dari informasi sementara baru diketahui satu orang yang selamat, sedangkan tiga lainnya dilaporkan hilang.
"Informasinya, mereka yang dilaporkan (tenggelam) ini, hendak mudik lebaran dari Pekanbaru ke Sumbar," katanya.
Baca juga: 44 Kendaraan Disuruh Putar Balik di Pos Penyekatan Sumbar-Riau
Baca juga: 13 Kendaraan Putar Balik Arah di Perbatasan Sumbar-Riau, Hingga Hari ke-4 Makin Menurun

Baca juga: Tumpukan Sampah di Pantai Muaro Lasak Padang Paksa Pengunjung Balik Arah, Datang tapi Pergi Lagi
Baca juga: Mudik Dilarang, Sebanyak 3.263 Orang Sudah Diputarbalikkan di Perbatasan Sumbar
Dijelaskannya, karena adanya penyekatan membuat 4 orang warga Sumbar memikirkan cara agar bisa masuk ke Sumbar.
"Akhirnya mereka lewat sungai. Tapi belum tahu apakah naik rakit atau apa," katanya.
Dijelaskannya, saat melewati sungai korban mengalami insiden sehingga dilaporkan hilang sebanyak 3 orang.(*)