Tumpukan Sampah di Pantai Muaro Lasak Padang Paksa Pengunjung Balik Arah, Datang tapi Pergi Lagi

Sampah Berserakan di Pantai Muaro Lasak, Pengunjung Datang tapi Pergi Lagi, Omset Pedagang Turun 50%

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/reziazwar
Seorang warga melihat tumpukan sampah di Pantai Muaro Lasak Padang, Kamis (14/1/2021). Jenis sampah yang bertumpuk di pingir pantai beragam termasuk pakaian bekas serta sampah lainnya. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tumpukan sampah masih terlihat di Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (14/1/2021). 

Pantauan TribunPadang.com beragam jenis sampah bercampur, mulai dari plastik, tumbuhan hingga kayu memenuhi bibir Pantai Muaro Lasak.

Selain itu, pakaian bekas juga terlihat cukup banyak di sekitar tumpukan sampah.

Baca juga: Mengais Rezeki dan Berburu Sampah Plastik di Pantai Padang, Syamsiarni: Untuk Bayar Sewa Rumah

Baca juga: Pantai Padang jadi Sarang Sampah, Siapa yang Salah? Ini Kata Pengamat Tata Ruang & Lingkungan

Aulia (19) seorang pedagang yang setiap hari berdagang di Pantai Muaro Lasak mengaku tidak nyaman akan adanya tumpukan sampah.

Tumpukan sampah ini berada di depan lokasi mereka berdagangan.

Menjual kerupuk mie, langkitang, kelapa muda, air mineral, Aulia mengaku tumpukan sampah itu sudah ada beberapa hari terakhir. 

"Sampah ini sudah sekitar 3 hari yang lalu, dan belum dibersihkan sampai saat ini," kata Aulia (19), Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Sampah Menumpuk di Kawasan Pantai Padang, Pedagang: Ini Sudah Diambil Ombak Sebagian

Baca juga: Kepala DLH: Sampah di Pantai Padang Bukan Sehari atau Seminggu Belakang, tapi Bertahun-tahun

Akibat tumpukan sampah, menimbulkan bau menyengat.

Pemandangan sekitar pantai pun jadi kotor dan udara tercemar.

Banyak pengunjung yang awalnya sudah datang, tapi langsung pergi lagi.

Mereka mencari lokasi lain yang lebih bersih untuk menikmati pantai.

"Akibatnya pengunjung berkurang sekitar 50 persen dari hari biasanya, ya jual beli jadi tidak ada. Bagaimana pengunjung akan datang, bau, dan pemandangan tidak bagus," katanya.

Dijelaskannya, biasanya pengunjung datang bersama keluarga dan anak-anka ke lokasi pantai.

Namun, karena banyaknya sampah, pengunjung tidak dapat bermain di bibir pantai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved