Kepala DLH: Sampah di Pantai Padang Bukan Sehari atau Seminggu Belakang, tapi Bertahun-tahun
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mairizon mengatakan, sampah yang ada di Pantai Padang, bukan sampah yang sehari atau seminggu belakang.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mairizon mengatakan, sampah yang ada di Pantai Padang, bukan sampah yang sehari atau seminggu belakang.
Namun sampah yang sudah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun yang dibawa air laut ke pantai ketika sedang pasang naik.
"Bukan sampah kemarin, ataupun bulan kemarin, karena kita lihat sampahnya homogen, plastiknya sudah pada hancur, kita tahu sampah plastik hancurnya ratusan tahun," kata Mairizon, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Sampah Menumpuk di Kawasan Pantai Padang, Pedagang: Ini Sudah Diambil Ombak Sebagian
Menurutnya, secara kewenangan pembersihan sampah di pantai bagian dari tugas Dinas Pariwisata Padang.
Namun, Dinas Lingkungan Padang tetap membantu membersihkan, karena petugas Dinas Pariwisata tidak banyak.
"Selama ini, sampah di Pantai Padang kita angkut dengan menggunakan alat berat dari Dinas PUPR dan mobilnya DLH," ujar Mairizon.
Marizon mengatakan saat ini, pengangkutan sampah di Pantai Padang terkendala alat berat yang belum bisa difungsikan.
Baca juga: Rumah Zakat Sumbar Dapati 500 Kg Sampah di Gunung Talang, Ada Sandal Bekas hingga Botol Minuman
"Alat berat belum bisa difungsikan, kalau diangkat secara manual itu tidak efektif, karena pernah diangkat, sampai 40 sampai 50 kali truk bolak balik ke TPA," tambahnya.
Pembersihan sampah di Pantai Padang, kata Mairizon, tergantung ketersedian alat berat dari PUPR.
Sementara, pengangkatan sampah secara manual, dinilai tidak efektif.
Menurutnya, alternatif yang bisa dilakukan, hanya menunggu alat berat tersebut bisa difungsikan.
Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Jumlah Sampah di Padang Berkurang Mencapai 200 Ton Sehari
"Secara alami, saat ombak naik, sampah itu akan terbawa lagi ke laut lagi."
"Saya pernah buktikan, sampah setinggi 1 meter, pada malam hari hujan lebat dan ombak besar, maka sampah dibawa lagi ke laut," kata Mairizon.
Mairizon mengatakan, sampah di Pantai Padang berkaitan dengan aktivitas masyarakat buang sampah ke sungai.