Bacaan Niat Puasa Syawal 1442 H dan Keutamaan Puasa 6 Hari Syawal
Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun
TRIBUNPADANG.COM- Inilah keutamaan puasa Syawal dilengkapi niat puasa Syawal 6 hari.
Puasa Syawal dijalankan selama enam hari setelah bulan Ramadhan dan bisa dimulai sejak 2 Syawal atau hari kedua Idul Fitri.
Meskipun termasuk puasa sunnah, jika dilaksanakan, pahalanya sama dengan pahala satu tahun.
Baca juga: Puasa Syawal Bisa Dilaksanakan Mulai Besok, Simak Niat Puasa 6 Hari Syawal
Baca juga: Berpuasa Selepas Ramadhan, Mendahulukan Antara Ganti yang Batal atau Puasa Sunnah Syawal
Dikutip dari laman Kemenag Sumsel, Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun" (HR. Muslim).
Dengan hadist di atas, Rasulullah saw sangat menganjurkan umat Muslim untuk melaksanakan puasa syawal selama enam hari.
Dikutip dari smpi.alhasanah.sch.id, puasa Syawal idealnya dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri, yakni tanggal 2-7 bulan Syawal.
Namun, mereka yang berpuasa di luar tanggal tersebut, dan meskipun tidak berurutan tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal, yakni ia seakan puasa wajib selama satu tahun penuh.
Untuk mengawali puasa Syawal 1442 H, kita diharuskan untuk membaca niatnya terlebih dahulu.
Baca juga: Kapan Waktu Puasa Syawal Setelah Idul Fitri, Bolehkah Jika Tak Dilakukan 6 Hari Berturut-turut?
Berikut bacaan niat puasa Syawal 1442 H:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Rahasia Dibalik Kesunahan Puasa Syawal
Terdapat beberapa rahasia dibalik kesunahan puasa Syawal.