Gubernur Mahyeldi Cek Fisik Kendaraan Dinas Pemprov Sumbar, Sopirnya Diminta Tes Urine
Gubernur Mahyeldi mengumpulkan kendaraan dinas Pemprov Sumatera Barat (Sumbar), di Kantor Gubernur Jalan Jenderal Sudiman Nomor 51 Padang.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Mahyeldi mengumpulkan kendaraan dinas Pemprov Sumatera Barat (Sumbar), di Kantor Gubernur Jalan Jenderal Sudiman Nomor 51 Padang, Senin (10/5/2021).
Mahyeldi melakukan cek fisik terhadap kendaraan dinas tersebut.
Saat berlangsung pemeriksaan, pemegang kendaraan diwajibkan berada langsung di dekat kendaraan.
Mahyeldi meminta kepada jajaran pemerintah di lingkungan kantor gubernur Sumbar agar bertanggung jawab melakukan perawatan terhadap kendaraannya.
Baca juga: Israel Didesak Akhiri Ketegangan di Yerusalem Timur, Antonio Guterres: PBB Prihatin Atas Kekerasan
Menurutnya, pemegang kendaraan harus memanfaatkan kendaraan sesuai dengan fungsinya.
"Kita ingin melihat kebersihan kendaraan, diharapkan kondisi kendaraan dinas dapat diperhatikan secara rutin untuk melakukan perawatan, mulai dari ban, rem, lampu dan kondisi yang lain termasuk juga yang lecet agar segera dilaporkan kemudian dilakukan perbaikan," kata Mahyeldi.
Ia menyampaikan, kendaraan dinas merupakan aset pemerintah, sehingga pemegang kendaraan wajib melakukan pemeliharaan dengan memiliki catatan-catatan apa saja yang sudah diperbaiki.
"Termasuk juga kartu kontrol perawatan mobil, harus teratur mencatat perawatan berkala yang telah dilakukan, sehingga kita bisa mencek kapan harus kembali ke bengkel untuk servis berkala," ujar Mahyeldi.
Baca juga: Dampak Banjir di Limapuluh Kota: Jalan Terban, Jembatan Putus, Hewan Ternak Warga Hanyut
Tak hanya itu, Mahyeldi juga menganjurkan kepada seluruh sopir agar dilakukan tes urin, membuktikan bebas narkoba dengan harapan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Karena kami khawatir apabila mereka mabuk saat mengendarai mobil akan mengakibatkan terjadinya kecelakaan sementara kepala OPD kita di dalamnya," tutur Mahyeldi.
Selanjutnya ia juga menegaskan kepada masing-masing biro agar segera didata kendaraan mana yang harus diperbaiki sehingga kendaraan siap beroperasi dan aman.
"Itulah maka perlu diingatkan terus, karena sebelum hal yang tidak kita inginkan terjadi, perlu dipikirkan sekarang untuk melakukan antisipasi demi keselamatan kita semua," tegas Mahyeldi.
Baca juga: Dampak Banjir di Limapuluh Kota: Jalan Terban, Jembatan Putus, Hewan Ternak Warga Hanyut
Sementara itu Pj Sekda Sumbar, Benny Warlis juga meminta kepada seluruh jajaran sopir agar membawa mobil plat merah ini betul-betul sopan dan tidak ugal ugalan serta berhati-hati.
Dia juga meminta agar sopir bisa menjaga etika saat berbicara.
"Ketika ada tamu dan pimpinan sedang berbicara, kita perlu menjaga sikap. Sebagai sopir tidak perlu mengajak ngomong, jangan ikut-ikut ngobrol bersama-sama karena kadang-kadang bukan hal penting dibicarakan," terang Benny.
Akan tetapi ketika pimpinan dan tamunya yang mengajak ngobrol tidak apa-apa.
"Mari bersama-sama pegang amanah ini agar apa yang akan menjadi tugas kita bisa kita laksanakan sesuai apa yang harapkan," tutur Benny. (*)