Banjir di Kapur IX
Dampak Banjir di Limapuluh Kota: Jalan Terban, Jembatan Putus, Hewan Ternak Warga Hanyut
Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Akibat banjir tersebut, membuat jembatan putus, hewan ternak warga hanyut terseret arus air.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol mengatakan, banjir diakibatkan intensitas hujan yang tinggi pada Minggu (9/5/2021).
Baca juga: Banjir Terjang Kab 50 Kota, Jembatan Putus di Muaro Paiti, Truk Terperosok dan Sepeda Motor Hanyut
Kata dia, hujan turun sejak sekitar pukul 19.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB.
Hal ini mengakibatkan meluapnya air sungai Batang Kapur dan Sungai Kecamatan Akabiluru.
"Banjir merendam Jorong Koto Tinggi dan Sungai Panjang Indah di Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX," kata Rahmadinol, Senin (10/5/2021).
Selain itu, banjir juga terjadi di Nagari Pauh Sangik, Sariak Laweh, Sungai Balantiak, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota.
Baca juga: UPDATE Banjir di Pangkalan Limapuluh Kota, BPBD Sebut 141 Rumah Warga Terendam
Dijelaskannya, terdapat 7 unit rumah terendam banjir di Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.
Selanjutnya, badan jalan terban di Muaro Paiti - Lubuk Alai, dan juga terjebaknya satu unit mobil trik di jalan yang terban.
"Akibat banjir juga membuat jembatan penghubung menuju lapangan bola terputus di Nagari Pauh Sangik," katanya.
Rahmadinol juga mengatakan, banjir merusak irigasi Lubuk Bongka, Sari Bulan, dan irigasi Baliak Datar.
"Kolam ikan rusak, sekitar 6 kerbau warga hanyut, dan mesin bajak masyarakat rusak," katanya. (*)