Gempa Mentawai
Penjelasan BMKG soal Gempa 5,7 SR di Mentawai Sumbar, Belum Ada Laporan Kerusakan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penejelasan terkait gempa yang mengguncang Sumatera Barat (Sumbar), Senin (3/5/2021) .
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penejelasan terkait gempa yang mengguncang Sumatera Barat (Sumbar), Senin (3/5/2021) dini hari.
Diketahui, gempa bumi tektonik tersebut berkekuatan 5,7 skala richter (SR) pukul 00.46 WIB.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,7.
Baca juga: Gempa Bumi 5.7 SR Guncang Mentawai, BPBD: Getaran Terasa Kuat di Tuapejat dengan Skala III-IV MMI
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,40 LS dan 99,58 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 38 km arah Selatan Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, pada kedalaman 34 km.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," ujarnya.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault).
Baca juga: Gempa 5.7 SR Guncang Tuapejat, Getaran Terasa hingga ke Padang
Kata dia, guncangan gempa bumi ini dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah di Tua Pejat IV MMI.
"Getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan truk berlalu di Padang II-III MMI."
"Getaran dirasakan beberapa orang di Bukittinggi, Indragiri Hilir, Pariaman, Payakumbuh, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, dan Solok Selatan, Sungai Penuh II MMI," ujarnya.
Baca juga: Kepala BNPB Ingatkan Ancaman Gempa dan Tsunami di Sumbar, Masyarakat Harus Tingkatkan Kesiapsiagaan
Ia menyebutkan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Ia berharap, masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Skala Gempa
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG: