Cekcok di Pesta Pernikahan di Padang Berujung Perkelahian Pemuda 3 Vs 2, Ada yang Luka Parah
Terjadi perkelahian hingga membuat satu orang terkapar dalam keadaan terluka di gang sebelum SMP 13 Padang, Parupuk Tabing, Koto Tangah, Kota Padang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Terjadi perkelahian hingga membuat satu orang terkapar dalam keadaan terluka di gang sebelum SMP 13 Padang, Parupuk Tabing, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (11/4/2021).
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui peristiwa perkelahian tersebut terjadi sekitar 04.15 WIB.
Diduga yang terlibat perkelahian ada sebanyak 5 orang, yaitu 3 orang pemuda berkelahi dengan 2 orang pemuda lainnya.
Baca juga: Indonesia Memiliki Konteks Persatuan Bangsa, Jelaskanlah Makna Persatuan Tersebut!
Seorang warga bernama Febrian Saputra (25) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi diduga buntut dari cekcok yang terjadi dari sebuah acara pesta di kawasan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
"Dari informasi yang terlibat pertengkaran, peristiwa ini berawal dari acara pesta di Padang Sarai," kata Febrian Saputra.
Kata dia, ada yang membuat rusuh di acara pesta di Padang Sarai.
"Mungkin karena tidak terima, dikejar pemuda yang membuat rusuh oleh pemuda Padang Sarai sebanyak 2 orang," ujarnya.
Baca juga: Rombongan Anak Tawuran di Padang Merusuh, Warga yang Duduk di Warung Dilempari Batu
Disebutkannya, pemuda yang diduga berbuat rusuh tersebut ada 3 orang dan pergi meninggalkan lokasi pesta dengan 1 unit sepeda motor.
"Jadi dia berbonceng tiga dalam satu kendaraan mengarah ke kawasan Simpang Tabing," sebutnya.
Kata dia, pemuda Padang Sarai atau yang berasal dari lingkungan pesta mengejar para terduga perusuh hingga bertemu di depan gerbang SMP 13 Padang.
"Saat kedua belah pihak bertemu, pemuda yang berasal dari Padang Sarai membawa senjata tajam untuk menyerang. Satu orang terduga membuat rusuh mengalami luka di jari serta dagu," sebutnya.
Baca juga: XL Axiata Hadirkan Sejumlah Promo Menarik di Bulan Ramadan, Kualitas Jaringan Diperkuat
Dikatakannya, terduga perusuh mengalami luka di bagian jari dan dagu akibat menangkis senjata tajam yang ditujukan ke arahnya.
"Selanjutnya, senjata tajam yang dibawa oleh pihak pemuda Padang Sarai ini terlepas dari tangannya, sehingga diambil alih oleh pihak membuat rusuh di acara pesta," katanya.
Ia menjelaskan, situasi menjadi terbalik, di mana pihak terduga membuat rusuh mengejar pemuda Padang Sarai.
"Akhirnya, pemuda yang berdua orang (pemuda Padang Sarai) lari ke gang rumah warga, dan masuk ke rumah warga," katanya.
Baca juga: Semarak Pantai Padang Akhir Pekan Jelang Ramadhan 1442 H, Ada Jajanan Langkitang dan Pensi
Setelah itu, terduga pembuat rusuh sebanyak 3 orang mengetahui kalau 2 orang pemuda yang mengejarnya bersembunyi di dalam rumah warga.
"Sekitar setengah jam, terduga pembuat rusuh masuk ke dalam rumah untuk mencari ke-2 pemuda Padang Sarai yang sedang bersembunyi," katanya.
Febrian menyebutkan, ke-2 pemuda bersembunyi di atas loteng. Namun, ada satu orang keluar tiba-tiba sehingga diajak keluar oleh ke-3 terduga membuat rusuh di sebuah pesta.
"Setelah diajak keluar, satu orang tersebut dikeroyok oleh 3 pemuda sehingga mengalami luka," katanya.
Baca juga: Garin dan Pegawai Masjid Al Hakim Kota Padang Jalani Vaksinasi, Laksanakan Jelang Ramadhan 1442 H
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda membenarkan adanya kejadian tersebut.
Kata dia, ada satu orang korban terluka parah akibat dianiaya bersama-sama.
"Diduga korban mengalami tindak pidana penganiayaan, buntut dari pertengkaran di lokasi pesta pernikahan," ujar Rico Fernanda.
Dijelaskannya, saat berada di lokasi pesta kedua belah pihak sempat berselisih paham akibat saling pandang.
"Saat ini yang merasa dirugikan dalam peristiwa tersebut membuat Laporan Polisi di Polsek Koto Tangah," kata dia.
Ia menyebutkan, terkait kondisi korban yang terluka belum diketahui pasti. (*)