Cerita Tentang Cindelaras, Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 152

Coba, kamu cari informasi tentang cerita Cindelaras. Kamu bisa membaca buku atau kamu bisa memutar video. Kemudian, tuliskan ringkasan mengenai cerita

Editor: Saridal Maijar
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Cerita Tentang Cindelaras, Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 152 

”Aku ingin mengadu ayamku dengan ayam Raden Putra,” kata Cindelaras kepada para pengawal.

Raden Putra menemui Cindelaras. Saat melihat Cindelaras, Raden Putra terkesiap. Beliau merasa mengenal wajah itu. ”Siapa kau? Berani sekali menantang ayamku. Apa yang akan kau berikan kepadaku jika ayammu kalah?” tantang Raden Putra.

Cindelaras menunduk hormat, ”Hamba akan mengabdikan seluruh hidup hamba pada Kerajaan Jenggala.”

Raden Putra setuju. Cindelaras pun mengeluarkan ayamnya dari keranjang. Begitu keluar, ayam Cindelaras langsung berkokok, ”Kukuruyuuuk…Tuanku Cindelaras, wajahnya tampan rupawan, rumahnya di hutan rimba, ayahnya Raden Putra.”

Semua yang ada di situ terkejut. Wajah Raden Putra memucat. ”Siapakah dirimu sebenarnya? Mengapa ayam ini berkata bahwa kau adalah putraku?” tanya Raden Putra.

Cindelaras pun menceritakan siapa dirinya. Raden Putra terduduk mendengarnya.

”Aku telah menyia-nyiakan anakku sendiri,” sesal Raden Putra. Raden Putra memandang Cindelaras, lalu berkata, ”Anakku, maukah kau memaafkan kesalahan ayahmu ini?”

Cindelaras mengangguk mantap. Raden Putra lega. Kemudian, beliau memerintahkan para pengawal untuk menjemput ibu Cindelaras di hutan.

Sebenarnya, setelah mengusir ibu Cindelaras, Raden Putra menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan. Namun, dia tidak dapat menemukan istrinya. Sekarang berkat ayam jantan Cindelaras, mereka semua dapat berkumpul kembali.

Udin menonton pentas ketoprak, Gadjah Mada: Sumpah Palapa Membawa Petaka. Ketoprak dipentaskan oleh murid sekolah dasar. Udin senang dengan tokoh utamanya yaitu Patih Gadjah Mada. Mereka senang dengan peran Patih Gadjah Mada. Keluarga Udin keturunan Jawa. Ia merasa bangga dengan keberagaman kesenian Jawa.

Ayo Bermain Peran

Bentuklah kelompok terdiri atas tiga anak. Kemudian, carilah cerita fiksi yang di dalamnya memiliki minimal tiga tokoh. Tuliskan nama dan sifat tokoh yang ada pada cerita yang telah dipilih. Peragakan peran dengan sifatnya yang sesuai dari cerita itu di depan kelompok lain.

Sebagai contoh, kamu memeragakan Patih Gadjah Mada dan dua orang temanmu sebagai prajuritnya. Patih Gadjah Mada mengajak dua prajurit untuk melawan musuh. Dialog saat bermain peran sebagai berikut.

Patih Gadjah Mada: “Prajurit, lawan musuh kita dengan semangat! Mari Kita serang bersama-sama. Serbuuuu!” (Patih Gadjah Mada berdiri tegap di depan kedua prajurit, tangan kanan menuding ke arah musuh).

Dua Prajurit:“Semangat, Patih! Serbuuuu!” (Kedua prajurit, mengangkat tombak) (Patih Gadjah dan Dua Prajurit, berlari).

(TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved