Viral Video Truk Sampah di Padang Tak Bisa Masuk TPA Air Dingin, Kadis LH Sebut Alat Berat Rusak

Viral Video Truk Sampah di Padang Tak Bisa Masuk TPA Air Dingin, Kadis LH Sebut Alat Berat Rusak

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
istimewa
Puluhan truk sampah antre masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Air Dingin, Kota Padang, Kamis (11/3/2021) 

Mairizon mengatakan kejadian tersebut, tidak menganggu pengangkutan sampah dari TPS di Padang.

"Tidak terkendala, tidak ada masalah, mobil itu memang sudah stand by di TPA," tambahnya.(*)

Padang Kekurangan Kontainer Sampah

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang masih kekurangan kontainer penampung sampah.

Saat ini jumlah sampah di Padang mencapai 500-600 ton per hari.

Kepala DLH Kota Padang Mairizon mengatakan setidaknya DLH membutuhkan sekitar 59 kontainer lagi untuk ditempatkan di lokasi padat penduduk.

Baca juga: Kubus Apung Efektif Hambat Sampah ke Muara Pantai, Mairizon Sebut Dibuka Saat Hujan Deras

Baca juga: Sampah Berserakan di Bibir Pantai Padang, Mairizon: Dinas Lingkungan Hidup tidak Bisa Lepas Tangan

"Saat ini kita kekurangan sekitar 59 kontainer sampah. Kita berharap ada bantuan dari pelaku usaha, BUMN dan para pengusaha untuk memberikan bantuan kontainer," ujar Mairizon di Padang, Jumat (19/2/2021).

Mairizon menambahkan, karena keterbatasan anggaran dan masih dalam pandemi Covid-19 maka pengadaan untuk kontainer sampah tidak ada tahun ini. 

Seharusnya pada satu titik dengan jumlah penduduk sekitar 30-50 KK dibutuhkan 2 kontainer sampah.

Namun saat ini kenyatannya baru ada 1 kontainer sampah

Kekurangan kontainer jugalah yang menyebabkan masih ada sampah yang berserakan di sekeliling kontainer tersebut.

Baca juga: Kadis DLH Padang Ungkap Asal Muasal Sampah di Pantai Padang, Bertahun-tahun Menumpuk di Palung Laut

Baca juga: Tumpukan Sampah di Pantai Muaro Lasak Padang Paksa Pengunjung Balik Arah, Datang tapi Pergi Lagi

"Salah satu contohnya di kawasan Tunggul Hitam. Di sana seharusnya sudah harus 2 kontainer sampah. Ternyata cuma 1 kontainer. Begitu juga di Jati dan tempat-tempat lainnya," sebut Mairizon.

Jadi kekurangan kontainer itu tidak saja di titik yang sudah ada, tapi juga di titik yang harus ditambah.

"Kita lihat di sepanjang Bypass, sampah diletakkan di median jalan. Salah satu alasan masyarakat karena kontainer jauh. Kalau kita perbanyak titik kontainer maka akan mengurangi sampah yang berserakan di media jalan" tutur Mairizon.

Menurutnya, keberadaan kontainer sampah sangat penting dalam mewujudkan kebersihan di Kota Padang, sebab jika tidak ada kontainer sampah, masyarakat akan membuang sampah di sembarangan tempat. 

Mairizon mengharapkan kepedulian dari kalangan pengusaha, BUMN dan lainnya untuk membantu mengatasi kekurangan kontainer sampah di Kota Padang. 

"Untuk harga 1 kontainer sampah berkisar Rp 30-35 juta," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved