Remaja Terseret di Pantai Pariaman

Remaja yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Pariaman Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang tenggelam terseret ombak saat berenang di Pantai Pariaman berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
(THINKSTOCK.COM)
Ilustrasi korban tenggelam 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Remaja yang tenggelam terseret ombak saat berenang di Pantai Pariaman berhasil ditemukan.

Namun sayangnya, remaja tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Remaja tersebut bernama Rian Aulia Agung (10) warga Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara, Sumatera Barat (Sumbar).

Baca juga: Ditemukan Jejak Kaki Harimau di Pemukiman, Warga di Pasaman Diberi Meriam untuk Mengusirnya

"Kita mendapatkan laporan adanya remaja laki-laki hanyut kemarin di Pantai Pasir Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, Senin (22/2/2021).

Kata dia, korban hilang terseret arus pada Minggu 21 Februari 2021 sekitar pukul 17.30 WIB.

Selanjutnya, pihaknya berangkat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian pada pukul 07.05 WIB hari ini.

"Korban sudah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.

Baca juga: 2 Mobil dan 2 Motor Terlibat Kecelakaan di Jalan Adinegoro Padang, 1 Korban Luka Berat

Dijelaskannya, korban ditemukan oleh petugas gabungan yang melakukan operasi SAR sejak pagi.

"Korban kita temukan sekitar pukul 08.30 WIB sekitar 1 mil dari koordinat arah utara," katanya.

Korban, kata dia, langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.

Hanyut Terseret Ombak

Seorang remaja dilaporkan terseret ombak di Pantai Pasir Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (21/2/2021).

Kapolsek Pariaman, Kapolsek Pariaman AKP Irwandi saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan adanya anak tenggelam, namun belumlah teridentifikasi data korban yang bersangkutan.

Baca juga: Alasan Pelatih AC Milan Stefano Pioli Ganti Zlatan Ibrahimovic Menit 75 Kala Dicukur Inter Milan

"Iya memang ada laporan seorang yang tenggelam, tapi itu Polres Pariaman yang menangani. Kalau bidang itu Polsek berwenang, karena di Polres ada satgasnya," kata AKP Irwandi, Minggu (21/2/2021).

Selain itu, Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Elvis Susilo membenarkan adanya remaja hanyut.

"Tadinya, saya mau ke lokasi adanya laporan anak hanyut (terseret ombak)," kata AKP Elvis Susilo.

Senada, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi turut membenarkan adanya remaja hanyut.

Baca juga: 1 Warga yang Ikut Evakuasi 4 Pemuda Tersesat di Air Terjun Proklamator Tanah Datar Alami Hipotermia

Ia menyebutkan, korban diduga berenang di Pantai Pasir Desa Ampalu. Namun, korban berenang agak ke tengah pada saat sedang mandi bersama dua rekannya.

"Namun, korban diduga terseret arus dan hilang," kata Asnedi.

Dikatakannya, korban diduga terseret arus dan berenang pada Minggu sore sekitar pukul 17.30 WIB.

"Anak hanyut itu akan dilakukan pencarian besok pagi (Senin 22/2/2021), tim akan berangkat dari Padang," ujar Asnedi. 

Baca juga: Tim SAR Masih Berkomunikasi dengan 4 Orang Tersesat, Asnedi Minta Mereka Berdiam Diri di Lokasi

Baca juga: 4 Orang Dikabarkan Tersesat di Hutan Lembah Anai, Tim SAR Kerahkan Bantuan

Orang Tersesat di Hutan

Sementara itu, peristiwa berbeda seperti dilansir TribunPadang.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi menyebutkan pihaknya meminta empat orang yang tersesat berdiam diri hingga petugas SAR datang ke lokasi mereka.

Sebanyak 4 orang dilaporkan tersesat saat mendatangi lokasi air terjun proklamator di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Iya, saat ini masih proses menuju lokasi. Tim yang turun adalah dari Pos Basarnas 50 Kota," ujar Asnedi saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu (21/2/2021).

Dikatakannya, korban sampai saat ini masih dapat dihubungi dan berkomunikasi dengan petugas.

"Kami meminta mereka untuk tetap tenang dan kita minta untuk bertahan dulu," katanya.

Dijelaskannya, empat orang yang dikabarkan tersesat di hutan tersebut masing-masing bernama; Denil, Raffi, Bariq, dan Fahri.

"Korban melakukan tracking ke aie tajun (Air terjun) Proklamator. Jadi, masuk dari jembatan Batuang Silaiang dan berencana keluar di Aie Tajun Proklamator tersebut," kata Asnedi.

Namun, imbuh Asnedi hingga saat berita ini tayang , Minggu malam korban belumlah kunjung keluar hingga  dilaporkan masih tersesat.

Selanjutnya, tim SAR sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk dapat mengevakuasi korban.

Baca juga: 4 Orang Dikabarkan Tersesat di Hutan Lembah Anai, Tim SAR Kerahkan Bantuan

Baca juga: Seorang Warga Pasaman Barat Sempat Dilaporkan Hanyut Ternyata Tersesat

Baca juga: Warga Nagari Koto Nopan Pasaman Kaget Saat Lakukan MCK, Dapati Jejak Kaki Harimau Sumatera

Dilaporkan Tersesat di Hutan Lembah Anai

Dilansir TribunPadang.com, sebanyak empat orang diperkirakan tersesat di hutan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumbar pada Minggu (21/2/2021). Mereka terdiri dari; Denil, Raffi, Bariq, dan Fahri.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengemukakan pihaknya memang dapat informasi serta laporan empat warga yang dilaporkan tersesat itu.

"Iya ada laporan sebanyak 4 orang diduga tersesat di hutan Lembah Anai," kata Asnedi saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu (21/2/2021).

Asnedi menjelaskan, semula korban berangkat pada Minggu pagi hari dengan tujuan melihat air terjun di kawasan Lembah Anai. 

"Namun, korban diduga tersesat dan meminta bantuan tim SAR," kata Asnedi.

Sejauh ini lanjutnya, mereka yang dikabarkan tersesat telah dapat dihubungi melalui sambungan alat komunikasi.

"Tim sedang dalam perjalanan, dan korban masih bisa dihubungi. Informasinya baru sebentar ini," kata Asnedi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved