Corona Sumbar

Update Zonasi Covid-19 di Sumbar, Zona Oranye Sisa 4 Daerah, 15 Sudah Zona Kuning 

Inilah update zonasi Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) perhitungan 14 hingga 20 Februari 2021. Satuan tugas penanganan Covid-19 mencatat, saat ini

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
(Shutterstock/Petovarga)
Ilustrasi 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Inilah update zonasi Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) perhitungan 14 hingga 20 Februari 2021.

Satuan tugas penanganan Covid-19 mencatat, saat ini tidak ada daerah yang masuk dalam zona merah Covid-19 di Sumbar.

Akan tetapi, dari total 19 kabupaten/kota yang terdampak pandemi di Sumbar, sisa 4 daerah yang masih berada di zona oranye dengan risiko sedang penyebaran virus corona.

Baca juga: Update Corona di Indonesia: Rabu 10 Februari 2021: 77.526 Suspek Covid-19 Terpantau

Baca juga: Sebaran Covid-19 di Sumbar: 240 Dirawat di RS, 934 Isolasi Mandiri, 26.325 Sembuh & 630 Meninggal

Baca juga: Update Corona Indonesia - Sabtu 6 Februari 2021: Hari Ini, Tercatat Ada 176.433 Kasus Aktif Covid-19

Di antaranya, Kota Pariaman (skor 2,32), Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,32), Solok (skor 2,17), dan Agam (skor 2,14).

Melihat skor tersebut, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyatakan, Kabupaten Agam dan Solok masih mendapat skor paling rendah.

"Saya harap semua Kabupaten dan Kota lebih mengintensifkan pemeriksaan sampel kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi," kata Jasman Rizal.

Sementara, 15 kabupaten kota sudah masuk zona kuning daerah risiko rendah penularan Covid-19.

Baca juga: UPDATE Corona Indonesia 6 Februari 2021: Total 1.147.010 Positif Covid-19 dan 939.184 Sembuh

Baca juga: Negara Teraman dan Terburuk saat Pandemi Corona versi Bloomberg, Selandia Baru dan Meksiko Nomor 1

Baca juga: Update Corona Indonesia - 2 Februari 2021 Bertambah 10.379 Positif, Total 1.099.687 Positif Covid-19

Adapun skor di masing-masing daerah tersebut, Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,65), Kota Padang Panjang (skor 2,59), dan Sijunjung (skor 2,59)

Lalu, Kabupaten Solok Selatan (skor 2,57), Padang Pariaman (skor 2,54), dan Kota Solok (skor 2,51).

Kemudian, Kabupaten Tanah Datar (skor 2,51), Dharmasraya (skor 2,50), dan Pesisir Selatan (skor 2,50).

Disusul Kota Bukittinggi (skor 2,48), Kabupaten Pasaman (skor 2,45), dan Kota Padang (skor 2,44).

Selanjutnya, Kota Payakumbuh (skor 2,44), Kota Sawahlunto (skor 2,42), dan Kabupaten 50 Kota (skor 2,41).

Melihat skor tersebut, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat.

Baca juga: UPDATE Corona Indonesia Kamis 28 Januari 2021: Total 1.037.993 Positif Covid-19 dan 842.122 Sembuh

Baca juga: UPDATE Corona Indonesia - Rabu 27 Januari 2021 : Kasus Positif Bertambah 11.948 dan Sembuh 10.974

Baca juga: Update Corona Dunia Rabu 27 Januari 2021: Tembus 100 Juta Kasus Positif Covid-19

"Kita berharap dengan pemberlakuan Perda Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar," harap Jasman Rizal.

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah tersebut, Jasman Rizal meminta kepala daerah melakukan upaya penanganan ekstra di daerah masing-masing.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved