Mendikbud Nadiem Makarim Ingatkan Pemda Ajukan Formasi Guru PPPK, Sumbar Usul 3.036 Formasi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan masih banyak pemerintah daerah (pemda) yang belum mengajukan formasi guru PPPK.
TRIBUNPADANG.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan masih banyak pemerintah daerah (pemda) yang belum mengajukan formasi guru PPPK.
Nadiem mengingatkan bahwa Pemda sendiri yang tahu akan kebutuhan formasi gurunya.
"Masih banyak sekali dinas-dinas yang belum mengajukan formasi. Saya menghimbau agar jangan ragu mengajukan formasi," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Jumat (12/2/2021).
Biaya untuk penyelenggaraan seleksi, serta gaji untuk para guru yang lolos seleksi PPPK, menurut Nadiem, telah disediakan oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Pemko Padang Ajukan 200 Formasi CPNS 2021, PPPK Guru Mencapai 700 Formasi
Baca juga: Info CPNS 2021, Pemprov Sumbar Usulkan 757 Formasi ASN, Sebanyak 3.036 Formasi PPPK
Nadiem memastikan Pemda tidak perlu mengeluarkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Anggaran seleksi dan gaji sudah disediakan pemerintah pusat. Bukan diambil dari APBD," kata Nadiem.
Terkait penerimaan, Nadiem memastikan pemerintah hanya akan mengangkat guru honorer apabila lolos seleksi PPPK.
"Kita buka sampai satu juta. Tapi kalau yang lolos seleksi cuma 100.000, ya 100.000 saja yang kita angkat menjadi PPPK. Tidak akan ada kompromi untuk kualitas pendidikan bagi anak-anak kita," pungkas Nadiem.
Baca juga: Info CPNS 2021, Pemprov Sumbar Usulkan 757 Formasi ASN, Sebanyak 3.036 Formasi PPPK
Baca juga: Kak Seto Bongkar Rahasia di Balik Rambut Poni Antibadai, Dipakai Sejak 1978 Silam
Pemko Padang Ajukan 700 Formasi PPPK
Dilansir TribunPadang.com, Pemko Padang ajukan 200 formasi penerimaan Calon pegawai negeri sipil (CPNS) kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemko Padang, Suardi mengatakan pemerintah pusat yang menentukan berapa jumlah formasi nantinya.
"Kami cuma mengajukan, yang menentukan berapa nanti pemerintah pusat, kita belum tahu berapa yang disetujui," kata Suardi, Rabu (20/1/2021).
Suadri mengatakan formasi yang diajukan seperti tenaga kesehatan dan bagian teknis.
"Jenis formasinya, saya kurang hafal, pokoknya ada bagian kesehatan, guru dan teknis," ungkapnya.
Sementara itu, untuk penerimaan guru melalui pegawai pemerintah perjanjian kerja (PPPK), Pemko Padang mengajukan 700 formasi.
Suardi, belum bisa dipastikan kapan pengumuman persetujuan formasi dari pemerintah pusat.
"Belum tahu, kita sudah ajukan sejak setahun yang lalu, kapannya belum pasti, terlebih covid-19, kemarin saja SKD ditunda sampai September," ungkap Suardi.
Suardi mengatakan untuk pelamar, saat ini bisa mulai menyiapakan pemberkasan seperti syarat-syarat CPNS tahun sebelumnya.
Sedangkan, Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Provinsi Sumbar mengusulkan 757 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk formasi CPNS 2021 mendatang.
Plt Kepala BKD Sumbar Fitriati M mengatakan usulan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pegawai di tahun 2021.
Meski yang diusulkan 757 formasi, kata Fitriati, tapi yang disetujui kemungkinan kurang dari usulan tersebut.
"Usulan yang disetujui biasanya selalu di bawah dari yang kita usulkan, tapi enggak tau nanti kebijakan pusatnya," terang Fitriati M.
Sementara untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah diusulkan sebanyak 3.036 formasi untuk tenaga kependidikan.
Dia mengatakan untuk jadwal perekrutannya belum ada informasi lebih lanjut.
Yang jelas formasi sudah dikirim tinggal menunggu informasi lebih lanjutnya.
"Keputusan tetap menunggu ketetapan Menpan," ungkap Fitriati M. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nadiem Ungkap Banyak Pemda yang Belum Ajukan Formasi Guru PPPK dan Tribunpadang.com dengan judul Pemko Padang Ajukan 200 Formasi CPNS 2021, PPPK Guru Mencapai 700 Formasi