Terduga Pasangan Mesum Lelaki dan Janda Beranak 4 Sepakat Menikah, Gerak-geriknya Diintai Warga
Sejoli bukan pasangan sah, tersandung dugaan kasus yang melibatkan IL (33), seorang oknum Imam Kampung di Tangsilama, Kecamatan Seruway, Aceh
TRIBUNPADANG.COM, ACEH - Sejoli bukan pasangan sah, tersandung dugaan kasus yang melibatkan IL (33), seorang oknum Imam Kampung di Tangsilama, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang dengan LI (39) yang berstatus janda.
Kasus dugaan perbuatan mesum pasangan yang bukan suami-istri itu berujung pernikahan itu terjadi di Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Sejauh ini, diperkirakan antara kedua insan lawan jenis masing-masing IL dan LI kiranya sudah sering bertemu.
Sebelumnya, Rabu (3/2/2021) malam, warga yang sudah curiga mengawasi LI yang terlihat duduk sendirian di sebuah toko fotokopi yang berada di sebelah masjid.
Lebih lanjut, berselang dalam waktu yang tidak begitu lama dirinya (LI) berjalan ke halaman rumah ibadah dan masuk ke dalam mobil jenis sedan milik IL.
“Menurut informasi keduanya sudah sering bertemu,” kata Kasubbag Humas Polres Aceh Tamiang, Iptu Untung Sunaryo, Sabtu (6/2/2021).
• Viral Dugaan Mesum Oknum Perawat dan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Ini Sejumlah Fakta
• Anak Pergoki Ibunya dengan Pria Tetangga Berbuat Mesum, Lantas Berteriak Minta Tolong
“Karena keduanya sudah merasa diawasi warga, IL menghidupkan mobil," tambahnya.
Kemudian setelah melalui proses musyawarah yang melibatkan unsur Forkopimcam Seruway pada Kamis (4/2/2021) kemarin, keduanya dinikahkan.
IL selain menjabat Imam Kampung, juga diketahui telah memiliki istri dengan empat anak, sedangkan LI berstatus janda yang juga memiliki anak empat.
Untung menjelaskan, mediasi ini melibatkan unsur Forkopimcam Seruway dan Majelis Duduk Setikan Kampung (MDS).
Setelah melalui proses panjang, keduanya sepakat dinikahkan di Masjid Al Muttaqin dengan mas kawin Rp 200 ribu.
• Lihat Orang Mesum di Tempat Umum, Psikolog Jelaskan Hal-hal yang Bisa Dilakukan Masyarakat
• Viral Dugaan Mesum Oknum Perawat dan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Ini Sejumlah Fakta
Langkah Masyarakat Lihat Perbuatan Mesum
Dilansir TribunPadang.com, Psikolog keluarga, Adib Setiawan, S Psi, M Psi memberi tanggapan soal aksi mesum di halte bus dekat salah satu sekolah lanjutan atas negeri di Jakarta baru-baru ini.
Masalah perbuatan melanggar norma dan kesusilaan belakangan makin mengkhawatirkan, tetapi juga meresahkan masyarakat di sekitarnya.
Terkait hal itu, Psikolog Adib Setiawan, S.Psi, M Psi menyampaikan, perempuan pelaku MA (21) dan lawan mainnya, sudah tidak punya malu saat melakukan aksi mesum di tempat umum.
Adib berujar, kecerdasan MA yang kurang menyebabkan perempuan itu cuek melakukan mesum di halte.
Kemudian, Adib menilai MA juga tak memikirkan akibat yang ditimbulkan atas aksinya.
Menurut Adib, perempuan itu benar-benar baru bertemu lawan mainnya saat itu.
"Kemungkinan besar dia tidak kenal dengan pria itu," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Pasangan yang Berbuat Mesum di Halte Kramat Raya Depan SMKN 34 Jakarta Diciduk Polisi
Baca juga: Anak Pergoki Ibunya dengan Pria Tetangga Berbuat Mesum, Lantas Berteriak Minta Tolong

Dirinya lalu meminta agar masyarakat menunggu hasil tes kejiwaan MA yang dilakukan Selasa hari ini.
Psikolog yang juga berpraktik di Klinik Terapi Anak dan Dewasa YPPI di Pondok Aren, Tangerang Selatan, ini menegaskan, MA belum bisa disebut mengalami kelainan.
Namun, dirinya hanya melihat jika tingkat kecerdasan dari MA tersebut kurang.
Adib lalu menjelaskan apa saja yang harus dilakukan masyarakat jika melihat orang mesum di tempat umum.
Menurutnya, masyarakat harus berani menegur apabila menjumpai orang mesum di tempat umum, seperti yang dilakukan MA.
"Harusnya dilarang, menegur langsung. Karena itu kan tempat umum," katanya.
Baca juga: Viral Dugaan Mesum Oknum Perawat dan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Ini Sejumlah Fakta

Dirinya juga memperbolehkan apabila masyarakat yang melihat aksi mesum itu merekam video.
"Ya mau bagaimana lagi, itu di tempat umum ya suka-suka masyarakat."
"Masyarakat boleh-boleh saja (merekam), dia tidak perlu izin," jelas dia.
Psikolog di www.praktekpsikolog.com di Bintaro, Jakarta Selatan, ini berharap masyarakat bisa berpartisipasi mencegah perilaku tak pantas di tempat umum.
Hal itu dilakukan agar anak di bawah umur tak melihat adegan mesum seperti kasus itu.
"Sehingga tempat-tempat seperti itu bisa bebas dari pornografi."
"Karena kalau yang melihat anak kecil bagaimana, bahaya juga," ungkapnya.
"Kalau orang dewasa (yang melihat) juga enggak bagus," lanjut Adib.
Baca juga: Sehari 2 Pasangan Digerebek Warga di Padang, Ada yang Sembunyi Dalam Kamar Mandi, Ngakunya Tak Mesum

Diketahui, perempuan pelaku mesum mengaku sadar saat melakukan aksinya di halte tersebut.
MA melakukan mesum dengan lawan mainnya yang baru berkenalan di lokasi.
Pelaku melakukan mesum, karena dijanjikan bakal dibayar uang Rp 22 ribu oleh lawan mainnya.
MA juga mengaku telah beberapa kali melakukan mesum di tempat umum.(*)
Tulisan ini diulas dari artikel yang telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Psikolog Jelaskan Hal-hal yang Bisa Dilakukan Masyarakat jika Lihat Orang Mesum di Tempat Umum dan Kasus Dugaan Mesum Janda dengan Pria Beristri & Beranak Empat di Aceh Berujung Pernikahan