BNPB Melaporkan Hingga Hari Ini Minggu (17/1/2021), Korban Gempa Sulbar 56 Meninggal & 826 Luka-luka

BNPB melaporkan hingga hari ini, Minggu (17/1/2021), tercatat korban meninggal dunia sebanyak 56 orang. Dari angka di atas, 47 orang meninggal dunia

Editor: Mona Triana
TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI
Kondisi dampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulbar - Data Terbaru Korban Gempa Sulbar per 17 Januari 2021: 56 Orang Meninggal dan 826 Luka-luka 

TRIBUNPADANG.COM - BNPB melaporkan hingga hari ini, Minggu (17/1/2021), tercatat korban meninggal dunia sebanyak 56 orang.

Dari angka di atas, 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 9 orang di Kabupaten Majene.

Dengan rincian antara lain 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang, dan 425 orang luka ringan.

Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Minggu (17/1/2021).

Baca juga: Gempa Bumi 3.6 Magnitudo Guncang Kabupaten Pesisir Selatan Sabtu Siang, Kedalaman 25 Km

Baca juga: Gempa Sulawesi Barat Menewaskan 27 Orang, 18 Korban di Kabupaten Mamuju, 9 di Majene

Baca juga: Ular Sanca 6 Meter Bikin Gempar, Sempat Memangsa Kambing Bunting hingga Jadi Membengkak

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

Pusdalops BNPB memutakhirkan informasi saat ini bahwa aliran listrik di Kabupaten Majene sebagian sudah menyala.

Sedangkan sebagian wilayah Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik sedangkan setengahnya masih mengalami gangguan.

Selanjutnya, jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provonsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan pada Sabtu (16/1/2021) sore.

Adapun jalur tersebut dapat kembali dibuka setelah Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Yudi Rombe dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG untuk membuka akses menggunakan alat berat.

Baca juga: BMKG Padang Panjang: Selama Sepekan, Sumbar Diguncang 6 Kejadian Gempa Bumi

Baca juga: Selama Sepekan di Bulan Desember 2020, Sumbar Diguncang 7 Kali Gempa Bumi

Baca juga: Gempa 4.8 Magnitudo Guncang Pasaman, Bergetar di Padang, Payakumbuh, Bukittinggi dan Padang Panjang

Pada Sabtu (16/1/2021) pukul 06.32 WIB, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah kembali terjadi gempa bumi dengan kekuatan M 5,0 di Kabupaten Majene.

BMKG juga memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.

Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan.

BNPB juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu.

Selain itu, bagi yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir, diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved