Pemko Padang Usung 9 Agenda Prioritas Tahun 2021, Mahyeldi: Jawaban Atas Dampak Covid-19
Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan, sejak Covid-19 merebak khususnya di Kota tepatnya sejak pertengahan Maret 2020 lalu, b
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan, sejak Covid-19 merebak khususnya di Kota tepatnya sejak pertengahan Maret 2020 lalu, banyak agenda pemerintahan dan pembangunan di Kota Padang yang menjadi tertunda.
Menurutnya, pada Tahun 2021 ini, seharusnya dijadikan momentum bagi Pemerintah kota (Pemko) Padang untuk kembali bangkit dan makin giat merampungkan pembangunan.
"Oleh karenanya, kepada unsur pemerintah dan masyarakat marilah untuk saling bersinergi. Semoga pemulihan dari segala sektor pembangunan yang tertunda selama 2020 dapat diselesaikan pada Tahun 2021 ini. Tentunya hal itu ditempuh dengan program-program yang telah disusun," kata Mahyeldi, Rabu (13/1/2021).
Mahyeldi mengatakan agenda prioritas pembangunan Kota Padang Tahun 2021 ini sudah disusun dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021.
Baca juga: Terminal Anak Air Padang Belum Dioperasikan, Wali Kota: Pemko Hanya Penyedia Tanah
Baca juga: Sembilan Penghargaan Nasional Menjadi Kado Spesial Ulang Tahun Buya Mahyeldi
Sejauh ini lanjutnya ada sembilan agenda pembangunan, yang sekaligus menjawab dampak yang diakibatkan dari pandemi Covid-19.
"Tujuannya tentu guna mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial untuk mewujudkan dengan visi misi Kota Padang 2019-2024 mendatang," kata Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan, sembilan agenda tersebut yakni meningkatkan kualitas pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat.
"RKPD 2021 tersebut mencakup sembilan agenda prioritas daerah yang kita selaraskan dengan agenda prioritas pembangunan baik di provinsi dan pusat,” ungkapnya.
Baca juga: Kereta Api Sibinuang Tertahan di Stasiun Duku Gegara Ada Kecelakaan di Lubuk Buaya Padang
Baca juga: Wawako dan Sekda Padang Dipastikan Tidak Divaksin Covid-19, Mahyeldi Bagaimana? Ini Penjelasannya
Berbasis Ramah Lingkungan
Lebih lanjut, imbuhnya peningkatan dan penataan infrastruktur/sarana prasarana perkotaan serta transportasi kota berbasis ramah lingkungan, peningkatan penataan ruang dan pembangunan kawasan permukiman yang ramah lingkungan.
Selanjutnya, pembangunan ekonomi inklusif berbasis ekonomi kerakyatan dan pengembangan ekonomi kreatif
Lalu, peningkatan sarana prasarana perdagangan dan penguatan kemitraan dalam perdagangan.
Kemudian pengembangan industri pariwisata berbasis potensi sumber daya dan kemitraan.
"Selain itu juga optimalisasi mitigasi bencana berbasis komunitas cerdas bencana," ujarnya.
Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Walikota Padang Lakukan Pemantauan, Mahyeldi: Anak-anak Masih Agak Canggung
Baca juga: DPRD Padang Pastikan Prasarana Jelang Belajar Tatap Muka, Syafrial Kani: Kami akan Turun ke Sekolah
Selanjutnya, peningkatan tata kelola pemerintahan dan peningkatan iklim investasi serta kemudahan berusaha.
Penyelarasan rencana pembangunan antara kota, provinsi dan pusat harus dilakukan karena sebagai negara kesatuan.
"Sembilan RKPD tersebut tentunya juga selaras dengan program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang 2019-2024 sebanyak 11 progul," tambahnya.
Lebih jauh Mahyeldi mengatakan, Pemko Padang menjalankan program tetap dengan mengetatkan protokol Covid-19.
"Kita tentu berharap kegiatan belajar tatap muka bagi peserta didik yang sudah kita mulai dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.
"Begitu juga untuk kegiatan lainnya. Insya Allah, mari kita sama-sama berdoa dan berusaha semoga Kota Padang akan bangkit di 2021 ini," tambahnya. (*)