Belajar Tatap Muka di Padang
DPRD Padang Pastikan Prasarana Jelang Belajar Tatap Muka, Syafrial Kani: Kami akan Turun ke Sekolah
DPRD Padang Pastikan Prasarana Jelang Belajar Tatap Muka, Syafrial Kani: Kami akan Turun ke Sekolah
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Padang Syafrial Kani mendukung kebijakan belajar tatap muka di Padang.
"Kami sudah melakukan rapat kerja, mempertanyakan tentang pembelajaran tatap muka, apakah Dinas Pendidikan sudah?Allhamdulillah, siap katanya," kata Syafrial Kani, Kamis (26/11/2020).
Kata Syafrial Kani, DPRD Padang juga akan tetap mengawasinya proses pembelajaran tatap muka saat Covid-19.
Baca juga: Jelang Belajar Tatap Muka di Sekolah, Kadisdik Padang: Tim Pukesmas akan Pastikan Kesehatan Guru
Baca juga: Hore! Sekolah di Padang Boleh Belajar Tatap Muka Awal 2021, Syaratnya Ada Persetujuan Orang Tua
"Kami akan meninjau dan turun ke sekolah. Apa betul memang sarana prasarananya sudah siap," ujarnya.
Kepada orang tua, Syafrial Kani minta agar orang menyiapkan protokol kesehatan untuk anak, seperti masker, handsanitizer dan lainnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Padang Azwar Siry mengatakan setelah pertemuan dengan Dinas Pendidikan Padang, dirinya turut mendukung belajar tatap muka.
"Pertemuan hari ini untuk menyamakan persepsi belajar di sekolah antara wakil rakyat dan sepenuhnya dukung pembelajaran tatap muka," ujarnya.
Baca juga: Januari 2021 Sekolah Buka, Disdik Sumbar: Tergantung Orang Tua, Kita Sangat Hati-hati
Jika orang tua masih menginginkan anaknya belajar daring, Azwar Siry menilai harus dicarikan teknis pembelajaran oleh Dinas Pendidikan.
"Bagaimanapun juga hak mendapat pendidikan berlaku bagi semua warga Padang," ujarnya.
Azwar Siry menambahkan DPRD Padang juga mencarikan solusi untuk pembangunan sekolah fial.
Dengan cara mengoptimalkan dana pokir anggota dewan.
"Sebab ketika Disdik didemo karena masalah sekolah, DPRD Padang juga ikut bertanggung jawab menyelesaikan persoalan pendidikan," tambahnya. (*)