Berita Solok Selatan
6 Penambang Emas Tertimbun Longsor di Solok Selatan, Asnedi Sebut Korban Berasal dari Jawa Tengah
Sebanyak 6 orang penambang emas tertimbun longsor di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumb
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 6 orang penambang emas tertimbun longsor di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (11/1/2021) yang lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan pihaknya berangkat setelah mendapatkan informasi tersebut.
"Saat kejadian sedang turun hujan, dan penambang akan keluar dari area tambang. Namun, terjadi longsor sehingga menimbun para penambang," kata Asnedi.
Dikatakannya, keenam penambang tersebut merupakan warga yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
"Saat ini tim masih di perjalanan, tapi korban sudah ada yang ditemukan. Sebanyak 2 orang berhasil selamat, dan 2 orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Asnedi.
Sejauh ini pihaknya menuju lokasi kejadian untuk mencari melakukan pencarian terhadap 2 orang penambang lagi.
Sebelumnya, peristiwa tragis tersebut terjadi pada pada Senin (11/1/2021) sekitar pukul 20.00 WIB lalu.
"Kami baru mendapatkan informasi kejadiannya terjadi pada Senin (11/1/2021) dan dilaporkan pada hari ini (Rabu 13/1/2021-red)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, Rabu di Padang.
Dikatakannya, pihaknya mendapatkan informasi dari Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Solok Selatan.
"Kami mendapatkan informasi adanya 6 orang penambang emas tertimbun longsor di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan," kata Asnedi.
Pihaknya mendapatkan informasi terkait kronologi terjadi saat para penambang melakukan aktifitas penambangan.
"Saat penambang mau keluar dari area tambang itu terjadi longsor yang menutup pintu keluar tambang. Hingga mengakibatkan sejumlah penambang tertimbun longsor," katanya.
Asnedi merinci daftar nama korban penambang emas yang tertimbun longsor pada Senin (11/1/2021) malam lalu.
Di antaranya, Rivan Syaifuddin (28), Aji (30), Yudi Purnomo (32), Sugito (32), Miyanto (51), dan Sulistiyono (51).
Baca juga: Bus Trans Padang Remuk Setelah Tabrakan dengan Kereta Api, Kadis Perhubungan: Ada Asuransi
Baca juga: Pemko Padang Usung 9 Agenda Prioritas Tahun 2021, Mahyeldi: Jawaban Atas Dampak Covid-19
Baca juga: PT KAI Bilang Bus Trans Padang yang Menabrak Kereta Api di Lubuk Buaya
Insiden Terpisah Terdahulu
Sebelumnya, dilansir TribunPadang.com, petugas berhasil menemukan warga yang hanyut di Sungai Jujuan di Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Kasi Kedaruratan BPBD Solok Selatan, Romi Aprijal mengatakan, korban hanyut bernama Syafril (57), warga yang beralamat di Jorong Sungai Tangah, Nagari Sungai Kunyit.
"Korban sudah ditemukan pada hari ini, Rabu (2/12/2020), sekitar pukul 15.10 WIB dalam keadaan meninggal dunia," kata Romi Aprijal.
Baca juga: Hari Ke-2 Pencarian Korban Hanyut di Kabupaten Solok Selatan Berlanjut, Asnedi Sebut Masih Nihil
Baca juga: Tukang Perabot di Solok Selatan Hanyut di Sungai, Diduga Tergelincir saat Memancing
Dikatakannya, korban hanyut tersebut ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan di Lubuk Beringin, lebih kurang 300 meter dari lokasi kejadian korban hanyut atau di Lubuk Dewa," katanya.
Ia menjelaskan, korban pada saat ini sedang dievakuasi oleh petugas.
"Saat ini korban masih di perahu karet, menuju hilir Sungai Jujuan," katanya.
Sebelumnya, korban dilaporkan hanyut pada Senin (30/11/2020) dan dilakukan pencarian oleh petugas. (*)