Tabrakan Kereta Api Vs Bus TransPadang

PT KAI Bilang Bus Trans Padang yang Menabrak Kereta Api di Lubuk Buaya

PT KAI menyebut, bus Trans Padang yang menabrak kereta api di Jalan Adinegoro, Lubuk Buaya, Padang, Rabu (13/1/2021).

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TribunPadang.com/reziazwar
Bus Trans Padang terjepit setelah tertabrak kereta api di Jalan Adinegoro, Lubuk Buaya, Padang, Rabu (13/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - PT KAI menyebut, bus Trans Padang yang menabrak kereta api di Jalan Adinegoro, Lubuk Buaya, Padang, Rabu (13/1/2021).

Kepala Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Ujang Rusen Permana mengatakan, Bus Trans Padang yang remuk itu karena melanggar rambu di perlintasan.

Sehingga, kata dia, warung terkena imbasnya dan sarana kereta jadi rusak.

"Istilah sesungguhnya, bukan kereta yang menabrak bus, tapi bus yang menabrak kereta api yang sudah berjalan di jalurnya," imbuh Rusen.

Kecelakaan terjadi di perlintasan liar di Km 21+ 00 antara Stasiun Tabing dan Stasiun Duku.

Menurut Rusen, kereta api sudah berjalan di jalurnya sendiri dengan benar dengan regulasi yang sudah jelas.

Baca juga: Kereta Api Sibinuang Tertahan di Stasiun Duku Gegara Ada Kecelakaan di Lubuk Buaya Padang

Meski, perlintasan di lokasi tidak berpalang, namun telah ada rambu lalu lintas.

"Aturan sudah jelas, kendaraan jalan raya harus mendahulukan kereta api," tegas Rusen.

Lantas bagaimana dengan Bus Trans Padang yang remuk dan warung warga yang hancur?

Rusen menegaskan, secara terang-terangan itu bukan tanggung jawab KAI. "Bukan," singkatnya.

Bus Trans Padang terjepit setelah tertabrak kereta api di Jalan Adinegoro, Lubuk Buaya, Padang, Rabu (13/1/2021).
Bus Trans Padang terjepit setelah tertabrak kereta api di Jalan Adinegoro, Lubuk Buaya, Padang, Rabu (13/1/2021). (TribunPadang.com/reziazwar)

Baca juga: Kereta Api Tabrak Bus Trans Padang, Pramugara Dirujuk ke RSUP M Djamil, Sopir Dirawat di Puskesmas

Rusen menjelaskan, akibat kecelakaan itu perjalanan kereta api terhambat. Penumpang tidak terlayani dengan baik.

KAI juga mengalami kerugian fisik atas insiden tersebut.

"KA Mineks masih tertahan di lokasi menunggu proses evakuasi bus yang menghalangi jalur kereta," ungkap Rusen.

Mengenai siapa yang ganti rugi terkait bus yang remuk dan warung yang hancur, Rusen menegaskan saat ini Divre II fokus pada normalisasi jalur agar segera bisa dilalui kembali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved