Berita Solok Selatan Hari Ini

4 Korban Meninggal Dunia Akibat Laka Tambang di Solok Selatan, Warga Jateng Dibawa ke Dharmasraya

Total empat korban meninggal dunia setelah tertimbun longsoran tanah saat beraktivitas penambangan emas di Kabupaten Solok Selatan, S

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Para korban aktivutas penambangan emas di wilayah Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah ditemukan semuanya, Rabu (13/1/2021) malam. Terlihat suasana di Puskesmas Abai, Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar. 

"Lokasinya itu di hutan belantara, proses evaksuai ditembak mengguanakn dompeng dan dibantu menggali menggunakan alat tradisional," kata Gurnahadi.

Dijelaskannya, korban selamat bernama Suprianto (25), Audi (23), Sutikno (35), Arif (25), dan Kuwok (25).

Sedangkan, korban meninggal bernama Yudi (24), Keder (27), Pak Bo (45), dan Gepeng (31).

Baca juga: Laka Tambang di Solok Selatan, Polda Sumbar Menduga Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin

Baca juga: Polda Sumbar Sebut Kecelakaan Tambang di Solok Selatan Telan 9 Korban, Kabid Humas Beri Rincian

Polisi Menduga Tak Punya Izin

Dilansir TribunPadang.com, bahwa Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengemukakan aktivitas tambang emas yang mengalami insiden tertimbun longsoran diduga tidak memiliki izin.

Hal itu dikatakan oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Rabu (13/1/2021).

Sebelumnya, peristiwa nahas kecelakaan tambang terjadi pada Senin (11/1/2021) sekitar pukul 20.00 WIB lalu.

Menurut kabid humas, sebanyak 5 orang berhasil selamat dari insiden tersebut, sedangkan 2 orang ditemukan meninggal dunia, dan 2 masih dalam pencarian.

"Iya terjadi bencana tanah longsor menimbun masyarakat yang sedang melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) dengan menggunakan mesin dompeng," kata Satake Bayu, Rabu (13/1/2021).

Dikatakannya, aktivitas penambangan tersebut berlokasi di Timbahan Jorong Kapalo koto, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

"Saat ini petugas masih melakukan pencarian secara bersama-sama oleh Polres Solok Selatan, Polsek Sangir Batang Hari, dan BPBD Solok Selatan," katanya.

Baca juga: Polda Sumbar Sebut Kecelakaan Tambang di Solok Selatan Telan 9 Korban, Kabid Humas Beri Rincian

Baca juga: Proses Evakuasi Kereta Api Kontra Bus Trans Padang Berlanjut, Divre II Sampaikan Permintaan Maaf

Rincian Korban Laka Tambang

Dilansir TribunPadang.com, pihak Polda Sumbar merinci sebanyak sembilan jatuh korban akibat tanah longsor di lubang tambang dalam wilayah hukum Polda Sumbar akhir-akhir ini.

Kejadian nahas tersebut terjadi saat masyarakat melakukan aktivitas penambangan di Timbahan Jorong Kapalo koto, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (11/1/2021) lalu.

"Masyarakat yang melakukan penambangan dengan menggunakan dompeng sebanyak 9 orang," kata Kabid Humas Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, Rabu (13/1/2021).

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved