Wawako Padang Lihat Langsung Proses Belajar Tatap Muka, Lakukan Pengawasan Agar Berjalan Lancar
Wakil Walikota Padang, Hendri Septa turun langsung melihat proses belajar mengajar hari ke-2 secara tatap muka di sekolah di Kota Padang, Sumatera Bar
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Walikota Padang, Hendri Septa turun langsung melihat proses belajar mengajar hari ke-2 secara tatap muka di sekolah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Sekolah yang didatangi Wawako adalah Sekolah Dasar Negeri 30 Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.
"Ya Alhamdulillah, ini agenda hari kedua Pemerintah Kota Padang memonitoring kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah. Baik itu SD maupun SMP," kata Hendri Septa, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka di Padang Panjang, 1.000 Lebih Guru Jalani Tes Swab
Baca juga: Hari Pertama Belajar Tatap Muka, Personel Satpol PP Padang Datangi Sekolah-sekolah, Awasi Prokes
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Tingkat SD di Padang Masih Transisi, Kelas 1 dan 2 Baru Masuk Pekan Ketiga
Dikatakannya, pihaknya sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB sudah berkumpul untuk melihat secara langsung anak-anak belajar di sekolah.
"Saat akan masuk dilakukan pengecekan suhu, cuci tangan, berjarak, dan anak-anak nyaman pakai makser," ujarnya.
Menurutnya, anak-anak tersebut sudah terbiasa dengan memakai masker dalam kesehariannya di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Cuma Padang Panjang yang Belum Gelar Belajar Tatap Muka di Sumbar, Kadisdik Ungkap Alasannya
Baca juga: Begini Tanggapan Guru di Kota Padang Mengenai Sekolah Tatap Muka
Baca juga: Begini Susana Sekolah Tatap Muka Hari Pertama di SD 44 Sungai Lareh, Kota Padang
"Tadi kami tanyakan, dan mereka nyaman. Mereka tidak mengeluh karena sesak nafas atau lain-lain. Insyaallah yakin kita pembelajaran ini bisa berjalan dengan baik dan nyaman," katanya.
Ia berharap dukungan dari semua pihak dan salah satunya dari pihak orang tua yang tetap menjaga kesehatan anak-anaknya.
"Kita akan pergi ke SMP 11 dan SMP 8 Padang. jadi kita jadwalkan tiap minggu selama 2 bulan ini untuk memonitoring dan pengawasan. Kita harapkan tidak ada yang terpapar," katanya. (*)