Berita Pariaman

2 Mobil di Pariaman Nyebur ke Sawah, Terbalik Setelah Bersenggolan, 1 Orang Patah Tulang Selangka

2 Mobil di Pariaman Nyebur ke Sawah, Terbalik Setelah Bersenggolan, 1 Orang Patah Tulang Selangka

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
istimewa
Dua kendaraan nyebur dan terbalik di dalam sawah di Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (1/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 2 unit mobil dalam keadaan terbalik di dalam sawah, diduga alami hilang kendali.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan umum Pariaman – Sicincin Km 04.400 tepatnya di Tuka Koto Mambang, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Kanit Laka Lantas, Ipda Rudi Candra mengatakan yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan minibus Toyota Rush dengan Mitsubishi sedan Lancer.

Baca juga: Mahasiswa Unand yang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Sitinjau Lauik Pakai Honda Beat Putih Biru

Baca juga: Ini Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca juga: Rem Blong, Truk Bermuatan Mesin Giling Tabrak Motor di Padang Pariaman, 2 Orang Tewas

"Kejadian kecelakaan ini terjadi kemarin Jumat (1/1/2021), sekitar pukul 16.15 WIB. Namun, dilaporkan adanya kecelakaan pada pukul 22.00 WIB," kata Rudi, Sabtu (2/1/2021).

Dikatakannya, kronologi kejadian berawal ketika mobil minibus toyota Rush BA 1332 BC melaju dari arah Pariaman menuju arah Sicincin dalam kecepatan sedang.

Namun, sesampai di lokasi kejadian pada saat mendahului mengalami hilang kendali dan bersenggolan dengan Mobil Mitsubishi sedan Lancer BA 1861 GL.

"Akibat senggolan tersebut terjadilah kecelakaan lalu lintas dan membuat pengendara serta penumpang luka-luka," katanya.

Baca juga: KRONOLOGI Tabrakan Beruntun 9 Mobil di Lembah Anai, Tronton dari Arah Padang Panjang Alami Rem Blong

Baca juga: KRONOLOGI Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon di Sitinjau Lauik, Terdengar Bunyi Hempasan Keras

Dikatakannya, pengemudi minibus Toyota Rush seorang perempuam bernama Asyifa Amalia (24) warga yang berasal dari Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumbar.

Pengendara tersebut setelah kejadian tidak sadarkan diri dan dibawa ke RSUD Padang Pariaman.

"Sedangkan penumpang minibus Toyota Rush bernama Deni (45) setelah kejadian tidak ada mengalami apa-apa," katanya.

Ia juga menyebutkan pengemudi Mitsubishi sedan Lancer Tri Yoga Apritindo (28) warga Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumbar.

"Penumpang mobil Mitsubiahi ada 3 orang, yaitu bernama Nanda (25), Fadel (24) dan Reza (25)," katanya.

Disebutkannya, 2 orang dari penumpang mobil sedan tidak mengalami apa-apa, tapi penumpang bernama Reza (25) mengalami patah tulang selangka sebelah kiri dan dibawa ke RSUD Padang Pariaman.(*)

Nelayan Hilang di Mentawai

Petugas berhasil temukan nelayan yang hilang di Perairan Sagulubek, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).

Nelayan tersebut hilang pada sekitar pukul 08.00 WIB Kamis (31/12/2020), dan dilaporkan adanya 3 orang selamat.

Sebelumnya, nelayan tersebut memgalami kecelakaan kapal akibat dihantam ombak.

Baca juga: Kapal Nelayan Dihantam Gelombang di Laut Mentawai, 1 Orang Dilaporkan Hilang, 3 Selamat

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Akmal mengatakan, seorang korban yang masih hilang sudah berhasil ditemukan.

"Sebelumnya dilaporkan ada 4 orang nelayan mengalami kecelakaan kapal, 3 orang selamat dan 1 orang hilang. Namun, pada hari ini berhasil ditemukan," kata Akmal (1/1/2021).

Ia menyebutkan, korban yang berhasil selamat bernama Janang (32), Erto (30), dan Ruspen (20).

Baca juga: Melihat Tradisi Maelo Pukek di Pantai Padang, Nelayan: 4 Kali Jaring Ditebar, Akhirnya Panen

Sedangkan, korban terakhir ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban terkahir bernama Restta (45) dan dievakuasi langsung ke rumah duka," katanya.

Kapal Dihantam Gelombang

Sebuah kapal nelayan mengalami kecelakaan di Perairan Sagulubek, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (31/12/2020) pukul 08.00 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal mengatakan, kapal long boat nelayan dihantam oleh gelombang.

Baca juga: Melihat Tradisi Maelo Pukek di Pantai Padang, Nelayan: 4 Kali Jaring Ditebar, Akhirnya Panen

Baca juga: Kapal Tujuan Painan Menabrak Karang di Laut Mentawai, 34 Orang di Dalamnya Dievakuasi

"Kapal tersebut membawa 4 orang dan kami langsung melakukan pertolongan," katanya.

Disebutkannya, pihaknya menerima informasi adanya kapal nelayan dihantam gelombang dari masyarakat bernama Julius.

"Kami mendapat laporan sekitar pukul 14.00 WIB, dan tim langsung berangkat dari Kantor menuju Dermaga Tuapejat dan langsung ke lokasi kejadian," katanya.

Dikatakannya, pihaknya berhasil menemukan 3 orang dalam keadaan selamat.

"Nelayan tersebut kita temukan dalam keadaan baik-baik saja, dan ada 1 orang masih dalam pencarian," katanya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved