Harimau Muncul di Solok

BKSDA Sebut Harimau yang Mangsa Ternak Warga di Solok Bukan Putra Singgulung atau Putri Singgulung

BKSDA Sebut Harimau yang Mangsa Ternak Warga Bukan Putra dan Putri Singgulung, Ada Harimau Lain?

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
ISTIMEWA
Harimau Sumatera (panthera trigis sumatrae) yang berkeliaran di pemukiman warga berhasil masuk perangkap yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (6/12/2020) pagi. 

Harimau itu pun dirawat di Pusat Rehabiliasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD). 

Harimau Sumatera tersebut masuk pada hari Minggu 14 Juni 2020.

Nama lengkapnya adalah Putri Singgulung yang merujuk kepada lokasi asalnya di Bukit Singgulung.

Selain Putri Singgulung , ada satu harimau lain yang juga dievakuasi di Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Seekor harimau tertangkap di Rimbo Cimoneang, Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumbar, Sabtu (13/6/2020).
Seekor harimau tertangkap di Rimbo Cimoneang, Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumbar, Sabtu (13/6/2020). (Istimewa)

Harimau kedua diberi nama Putra Singgulung 

Kedua harimau tersebut dirawat sekitar 5 bulan di PR-HSD ARSARI.

Putri Singgulung mulai direhabilitasi sejak 14 Juni 2020, dan Putra Singgulung sejak 29 Juni 2020.

Sebelum dilepasliarkan keduanya telah diperiksa kesehatannya pada tanggal 22 hingga 23 November 2020.

Baca juga: Harimau Sumatera Asal Kabupaten Solok Diberi Nama Putri Singgulung

Baca juga: BKSDA Sebut Harimau Tak Hiraukan Pengusiran Lewat Cara Ini, Berkeliaran di Kabupaten Solok

Pada tanggal 26 dan 27 November 2020, mereka pun dilepasliarkan.

Dokter hewan saat melakukan pemeriksaan medis kepada harimau sumatera Putra Singgulung, Kamis (2/7/2020).
Dokter hewan saat melakukan pemeriksaan medis kepada harimau sumatera Putra Singgulung, Kamis (2/7/2020). (Yayasan Arsari)

Belum lama dilepasliarkan, harimau itu pun kembali menampakan diri. 

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar, Rully Permana mengatakan yang tertangkap dan masuk perangkap di Jorong Rawang Gadang, Nagari Simpang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, merupakan harimau Putri Singgulung.

"Iya tadi sudah tertangkap satu ekor harimau di Jorong Rawang Gadang, dan iti positif Putri Singgulung," kata Rully, Minggu (6/12/2020).

Kata dia, harimau diperkirakan masuk ke dalam perangkap sekitar pukul 06.00 WIB.

"Selanjutnya dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera di Dharmasraya (PR-HSD)," katanya.

Dijelaskannya, proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 2 jam, karena tim Dokter Hewan membutuhkan waktu untuk membiusnya.

Baca juga: Hasil Cek Kesehatan Harimau Putri Singgulung: Berbobot 49,3 Kg dan Tidak Ada Kelainan Fisik

Baca juga: Tertangkap, Harimau Sumatera Putra Singgulung Kabupaten Solok Diperkirakan Saudara Putri Singgulung

"Dokter itu butuh ketenangan untuk melakukan pembiusan, belum masyarakat ramai," katanya.

Disebutkannya, proses evakuasi selesai sekitar pukul 12.00 WIB dan baru bergeser ke posko untuk berembuk.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved