Pilkada Serentak

Cara Mahyeldi-Audy Cetak 100 Ribu Enterprenur, Audy: Bantuan Permodalan dan Bentuk Klaster

Cara Mahyeldi-Audy Cetak 100 Ribu Enterprenur, Audy: Bantuan Permodalan dan Bentuk Klaster

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Youtube/TVRI Sumatera Barat
Suasana debat perdana pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar, Senin (23/11/2020). 

Laporan Wartawan  TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Paslon Mahyeldi Audy mendapatkan pertanyaan dari panelis cara mewujudkan program unggulannya untuk mencetak 100 entrepreneur jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. 

Pertanyaan ini disampaikan moderator Imam Priyono pada sesi pendalaman visi mis paslon, pada debat perdana Pilgub Sumbar 2020, Senin (23/11/2020).

Dijelaskan Mahyeldi upaya yang dilakukan dengan memperkuat UMKM dengan memberikan permodalan perbankan.

Baca juga: Mahyeldi-Audy Janjikan Cetak Satu Objek Wisata Kelas Dunia, 19 di Kabupaten/Kota Se-Sumbar

Sementara pemerintah akan memberikan intensif atau pengurangan bunga pemodalan ini.

Kemudian, pemodalan juga dari dana pihak ketiga dan dana lainnya.

"Perlu pelatihan, pembinaan dan pendampingan UMKM, sehingga mereka terbantu dalam berkegiatan dan di saat bersama memiliki keterampilan lebih baik," kata Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengungkapkan, pengalamannya selama memimpin Padang, dalam lima tahun bisa mencetak 11 ribu entrepreneur.

Sementara itu, Paslon Wagub Audy Joinaldy mengatakan mencetak 100 ribu entrepreneur adalah bentuk memfasilitasi anak muda untuk melakukan apa yang mereka inginkan.

"Sedangkan keuangan disupport oleh institusi keuangan perbankan dan non perbankan yang berada di bawah naungan otoritas jasa keuangan," jelasnya.

Selanjutnya, dengan membentuk klaster UMKM, di antaranya, klaster fresh graduate, anak-anak yang sudah punya usaha.

Lalu ada juga klaster sesuai tema produk, ada yang pangan, non pangan dan kerajinan, ada juga klaster digital.

"Ketika dibuat klaster tersebut kita sudah mencoba membuat trail untuk cakupan yang lebih kecil," jelasnya.

Menurutnya, Sumbar memiliki seribu nagari desa atau kelurahan.

Jadi per nagari masing-masingnya bisa diwakili beberapa ratus milenial atau pemuda yang menjadi pelaku usaha.

Pelaku usaha ini akan dibina oleh perguruan tinggi, kelompok-kelompok atau himpunan pengusaha.

"Nanti dibina oleh perguruan tinggi, dan himpunan pengusaha, konten kreator, konten digital, mereka yang akan membina siapa yang ingin menjadi entrepreneur," tambahnya. (*).

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved