Yakin Menang di Pilkada 2020, Mulyadi: Jangan Ada Lagi Kader yang Bersantai-santai.
Calon Gubernur Sumbar Mulyadi mengakui pertarungan politik di Sumbar memang luar biasa. Semua Paslon bekerja optimal dan bahkan semua paslon mengata
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Calon Gubernur Sumbar Mulyadi mengakui pertarungan politik di Sumbar memang luar biasa.
Semua Paslon bekerja optimal dan bahkan semua paslon mengatakan mereka akan menang.
"Kami telah melakukan berbagai upaya, turun langsung ke lapangan, maupun membuat strategi yang betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara scientific," kata Mulyadi saat Media Gathering yang dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Hotel Mercure, Minggu (22/11/2020) malam.
Baca juga: Dukung Mulyadi-Ali Mukhni, Hendri Septa Ajak Masyarakat Kota Padang Pilih No 1 pada Pilgub Sumbar
Baca juga: Di Hadapan Mulyadi, Petani Berterima Kasih Telah Dibantu Hand Tractor Saat Jadi Anggota DPR RI
Mulyadi juga meyakini 9 Desember nanti ia dan Ali Mukhni akan meraih kemenangan.
Keyakinan menang itu harus dimiliki semua.
Ia mengingatkan, tapi jangan sekali-kali merasa sudah menang. Jika begitu, itu bisa jadi adalah awal dari kekalahan.
"Jangan ada lagi kader yang bersantai-santai. Semua harus bekerja keras. Usaha berbanding lurus dengan hasil," tegas Mulyadi.
Sejauh ini, kata Mulyadi, ia telah melakukan konsolidasi yang dihadiri langsung kader dan petinggi partai Demokrat.
Baca juga: Dinilai Pengayom Masyarakat, Ulama Ini Ajak Masyarakat Pilih Mulyadi
Baca juga: Kelompok Tani di Tanah Datar Dukung Mulyadi Jadi Gubernur Sumbar
Bahkan semua kader telah menandatangani fakta integritas, mesin partai betul-betul berjalan. Jika ada yang menyimpang, akan dilakukan evaluasi setelah Pilkada.
"Sekarang pertemuan semakin meningkat sehingga yang hadir adalah langsung Ketua Umum Partai Demokrat Sumbar Agus Harimurti Yudhoyono," ujar Mulyadi.
Mulyadi juga menyampaikan, kehadiran Ketum adalah momentum bagi ia dan khususnya bagi DPP untuk melihat kesiapan dari mesin partai.
Baca juga: Bukan Janji, Mulyadi Punya Bukti Nyata Kepedulian Terhadap Pesantren
Baca juga: Mulyadi-Ali Mukhni Akan Fokus, Bangkitkan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19
Hal itu dalam rangka memastikan kemenangan pasangan Mulyadi-Ali Mukhni pada kontestasi politik Pilkada 9 Desember.
"Kehadiran Ketua Umum sekaligus merupakan vitamin bagi kami untuk memacu semangat bagi kami, baik selaku calon maupun kader," terang Mulyadi.
Mulyadi juga menegaskan Pilkada 2020 adalah marwah dari partai Demokrat.
Secara teori, kata dia, harusnya Mulyadi-Ali Mukhni menang, karena total kursi jauh lebih banyak dibandingkan Paslon yang lain.
"Maju menjadi calon gubernur, saya punya keyakinan panggilan tulus dari masyarakat Sumbar sejak 2015."
Baca juga: Punya Perhatian Pada Pesantren, Ulama Solid Dukung Mulyadi-Ali Mukhni
Baca juga: Buat Program Pro-Rakyat, Mulyadi-Ali Mukhni Bidik Keluarga Kurang Mampu di Tengah Pandemi
"Sebetulnya kami sudah ingin maju, tapi takdirnya baru tahun ini. Maka dari itu konsekuensinya, kami meninggalkan jabatan kami sebagai anggota DPR RI," jelas Mulyadi.
Ia juga menyatakan, dia maju bukan untuk coba-coba tapi maju serius demi Sumatera Barat.
Ia dan Ali Mukhni diminta mengabdi total untuk Sumbar.
"Lahir batin kami siap. Meski harus meninggalkan jabatan sebagai anggota DPR RI," imbuhnya. (*)