Pengakuan Penjaga Warnet yang Cabuli 5 Bocah di Padang: Saya juga Korban Pelecehan
Polresta Padang menangkap pemilik warnet di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) karena diduga telah mencabuli sejumlah bocah laki-laki.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polresta Padang menangkap pemilik warnet di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) karena diduga telah mencabuli sejumlah bocah laki-laki.
Pelaku berinisial RRF (27) melancarkan aksinya kepada sejumlah bocah tersebut di warnetnya di Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Ia ditangkap polisi pada Selasa (17/11/2020) setelah salah satu orang tua korban melapor.
Baca juga: Bocah Korban Cabul Pemilik Warnet di Padang Bertambah jadi 5 Orang
Di balik aksi cabulnya tersebut, ternyata pelaku juga merupakan korban pelecehan ketika ia duduk di bangku sekolah dasar.
Hal itu terungkap saat Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda bertanya kepada pelaku.
Ia pun mengungkapkan kenapa ia menjadikan anak di bawah umur sebagai pelampiasan nafsunya.
"Terjadi begitu saja. Saya suka anak-anak. Tapi saya masih suka juga perempuan," kata RRF (27) di Mapolresta Padang, Selasa siang.
Ia mengaku mengajak anak-anak di bawah umur tersebut dengan iming-iming memberikan uang Rp 100 ribu.
Baca juga: Pemilik Warnet di Padang Diduga Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Massa Sempat Kepung Rumah Pelaku
"Dikasih uang untuk begitu (perbuatan asusila), Bang," katanya.
Menurut pengakuannya, ia tidak melakukan sodomi. Ia mengaku hanya memegang-megang kemaluan korban.
Dengan begitu, pelaku merasa puas dan hasratnya terpenuhi.
Diakuinya, kalau dirinya sudah melakukan hal yang sama terhadap 5 orang bocah.
"Saya bekerja sebagai penjaga warnet. Sudah ada lima orang (korban) di warnet itu," katanya.
Baca juga: Pria Bertato Cabuli Bocah Laki-laki di Padang, Korban Dibawa ke Kamar, lalu Putar Film Dewasa
Ia mengaku juga pernah menjadi korban pelecehan dahulunya.