BBPOM Luncurkan Aplikasi Galamai, Mudahkan Masyarakat Bertanya dan Melaporkan Produk
Launching Si Prima dalam aplikasi Galamai (Galeri Layanan Masyarakat dan Informasi) dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Padang dalam rangka
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Launching Si Prima dalam aplikasi Galamai (Galeri Layanan Masyarakat dan Informasi) dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Padang dalam rangka menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
Aplikasi yang akan mempermudah masyarakat untuk melaporkan, mencari tahu, dan bertanya.
"Kita Balai Besar POM meluncurkan layanan Si Prima dalam aplikasi Galamai (Galeri Layanan Masyarakat dan Informasi)," kata Kepala BBPOM di Padang, Firdaus Umar, Senin (16/11/2020).
Baca juga: BBPOM Padang Ingatkan Sebelum Belanja Cek Kode BPOM RI MD atau BPOM RI ML
Baca juga: BBPOM Ingatkan Pedagang Takjil di Padang: Jangan Gunakan Rhodamin, Borak hingga Formalin
Ia mengatakan pada tahun 2019 yang lalu, BBPOM Padang sudah mendapatkan WBK (Wilayah Bebas Korupsi).
Selanjutnya, pihaknya menargetkan dan berharap mendapatkan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
"Kita harus mendekatkan diri kepada masyarakat dengan pelayanan yang prima. Layanan 'Si Prima' ini, ada banyak hal yang bisa kita perbaiki, baik itu pengujian sampel, ekspor dan impor," katanya.
Baca juga: Pemko Padang akan Bangun Rumah Sakit Baru, Dinkes Padang sebut Lokasinya di Lubeg
Baca juga: Pemko Padang Wajibkan Pelaku Jasa Pesta Tes Swab, Dinkes sebut Lokasinya di Pukesmas Terdekat
Hal terpenting dari dililuncurkannya aplikasi tersebut adalah terkait pengaduan dari masyrakat.
"Hampir sebagian masyarakat Indonensia memakai produk yang menjadi pengawasan kita seperti obat, kosmetik, obat tradisinal, dan produk tangan olahan," katanya.
Ia menyebutkan, pada apliaksi terseut juga tersedia layanan untuk masyarakat yang akan bertanya dan akan direspon pada jam layanan kantor.
"Hari ini kita juga mengundang setiap Polres. Karena meraka adalah konsumen kita, karena sering menguji sampel narkoba," katanya.
Baca juga: Pemko Padang Belum Evaluasi Larangan Pesta Perkawinan, Tunggu Kasus Covid-19 Melandai
Baca juga: Pemko Padang Umumkan Kelulusan CPNS 2019, 356 Diterima dan 18 Formasi Masih Kosong
Baca juga: Pemko Padang Sediakan Jaringan Internet di Kantor Camat dan Lurah, Diskominfo: Semua Bisa Akses
Ia mengatakan, dengan diluncurkannya aplikasi Galamai, diharapkan semua proses terkait pengujian sampel dapat melalui aplikasi.
Selain itu, membuat pihak kepolisian tidak bolak balik dan tinggal mengirimkan sampel yang akan diuji.
"Hari ini untuk perkenalan saja, agar bisa menggunakan aplikasi. Ini juga mengurangi tatap muka antara petugas dengan konsumen," ujarnya.
Selain masyarakat, ia juga memberitahukan kepada wartawan yang akan bertanya terkait dengan obat dan makanan bisa langsung menanyakannya lewat aplikasi. (*)