Gelar Pesta Pernikahan Anak Selama 3 Hari Berturut-turut, Irwan Prayitno: Sesuai Protokol Covid-19
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno berencana menggelar pesta pernikahan anaknya selama tiga hari berturut-turut
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno berencana menggelar pesta pernikahan anaknya selama tiga hari berturut-turut.
Pesta itu akan dilangsungkan pada tanggal 6-8 November 2020 di Auditorium Gubernuran Sumbar di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
"Tiga hari (6-8 November 2020) karena diatur jarak. Satu jam 50 (tamu hadirin), satu jam 50 (tamu hadirin) dan diatur jarak agar tidak menumpuk, kalau satu hari tentu menumpuk," ujar Irwan Prayitno.
Gubernur Irwan Prayitno membatasi jumlah tamu undangan di pernikahan anak keenamnya.
Baca juga: Ini Kata Gubernur Sumbar Gelar Pesta Pernikahan Anaknya, Terkait Surat Edaran Wali kota Padang
"Saya sebagai orang tua punya tanggung jawab, memberikan kesempatan anak saya untuk pesta nikah," kata Irwan Prayitno, Selasa (3/11/2020).
Pesta nikah di tengah pandemi, lanjut Irwan Prayitno, sudah diatur sesuai dengan protokol Covid-19.
Tamu undangan yang datang tidak dibolehkan berfoto dan tidak makan di tempat, mereka hanya datang, kemudian ucapkan selamat.
"Setelah itu langsung pulang, bawa nasi kotak," jelas Irwan Prayitno.
Kata dia, undangan yang hadir dikurangi, hitungannya per jam.
"Satu jam sebutlah 100 orang undangan, mungkin yang hadir setengahnya, itu tentu menerapkan physical distancing," ungkap Irwan Prayitno.
Selain itu, di lokasi pernikahan tidak disediakan meja sama sekali, hanya disediakan kursi bagi yang antri.
"Mereka datang, langsung pulang. Peluangnya diperkecil karena ini adalah suasananya masih pandemi, karena tanggung jawab orangtua pada anaknya, tentu kita jalankan juga dengan situasi yang sangat terbatas," ungkap Irwan Prayitno.
Saat tamu undangan datang, sebut Irwan Prayitno, nanti ada satu tim yang akan memimpin.
Tim tersebut akan berputar-putar untuk memantau protokol kesehatan bagi yang datang.