Corona Sumbar
Warga Binaan Lapas Kelas II A Muaro Padang Positif Covid-19, Barang Titipan Pengunjung Dihentikan
Sebanyak 40 warga binaan yang berada di Lapas Kelas II A Muaro Padang terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (1/11/2020)
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 40 warga binaan yang berada di Lapas Kelas II A Muaro Padang terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (1/11/2020).
Anggota tim Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas II A Padang Novri Abbas mengatakan, untuk warga binaan yang dinyatakan positif, secara fisik dalam keadaan sehat.
"Mereka tidak ada gejala sakit apapun, tapi tetap kita terapkan protokol covid-19," jelas Novri Abbas.
Ia mengatakan, dua hingga tiga hari ke depan, akan dilakukan swab ulang terhadap warga binaan tersebut.
Diduga, kata dia, 40 warga binaan tersebut tertular dari barang bawaan yang dibawa pengunjung.
Meski demikian, pihaknya dari awal sudah melakukan pencegahan covid-19 yakni sejak Februari sudah menyetop kunjungan.
"Namanya musibah, tapi kita sudah lakukan pencegahan, sesuai arahan kementerian mengupayakan penerapan protokol covid-19," jelas Novri Abbas.
Begitu juga dengan kunjungan tamu-tamu yang urusan dinas sekalipun, menyangkut pembinaan warga binaan disetop sementara.
"Selama ini untuk pembinaan lebih ke virtual," tutur Novri Abbas.
Sementara itu, anggota tim Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas II A Padang bagian keamanan Bagus Dwi Siswandono mengatakan, untuk penanganan warga binaan yang positif, semenjak hari Senin lalu sebelum swab, sudah diisolasi.
Kemudian, dipisahkan dengan warga binaan yang lain, jumlahnya ada 46 orang.
Selanjutnya, pihaknya akan mulai lebih protect lagi untuk semua orang yang masuk ke dalam Lapas, tanpa terkecuali termasuk petugas.
"Karena warga binaan otomatis terisolasi mandiri di dalam lapas," sebut Bagus.
Bagus juga menduga, kemungkinan yang warga binaan yang positif terpapar bisa jadi dari petugas ataupun tamu dinas.