Pengendara Moge Keroyok Anggota TNI

Update Kasus Pengendara Moge Pukuli TNI di Bukittinggi, Kapolres : 2 Orang Diamankan

Kapolres Bukittinggi tahan dua orang pengendara bermotor moge yang diduga pukuli anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Kejadian terse

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Instagram/@tnilovers18
Tangkapan layar video aksi pengeroyokan di Bukittinggi, Sumbar. 

"Pengendara motor itu merupakan anggota Kodim, tadi Dandim sudah menyelesaikan," katanya.

Dijelaskannya, kalau kejadian tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

"Nanti video permintaan maafnya akan diberikan untuk dimasukkan di IG," katanya.

Ia menyebutkan, kalau tombongan moge tersebut berasal dari Bandung.

"Dia dari Bandung mau touring ke Sabang," katanya.

Dijelaskannya, kalau kejadian ribut tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Kejadian tersebut vira di media sosial dan diposting oleh banyak akun yang memperlihatkan seorang pengendara dikeroyok oleh beberapa orang.

Rombongan touring tersebut diduga berasal dari Kota Bandung yang melakukan touring di pulau Sumatera.

Salah satu akun @reporter.minang menuliskan kalau yang melakukan diduga kekerasan tersebut merupakan geng motor.

"SEPOTONG VIDEO AKSI MAIN KEROYOK segerombolan anggota geng motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagad maya," tulisnya.

Akun tersebut menuliskan, kalau dari video dan narasi yang diunggah @bukittinggi24jam peristiwa dipicu kesalahpahaman saat berkendara.

Dikabarkan, ada dua korban pengeroyokan.

"Salah satu korbannya diinformasikan sebagai anggota TNI Aktif, namun hal ini belum terkonfirmasi," tulisnya.

Akun tersebut juga menceritakan awal kejadian, dimana anggota geng motor yang dalam perjalanan dikawal pihak kepolisian memepet korban atau pengendara motor yang sudah menepi.

Dituliskan juga, kalau sempat terjadi adu mulut, sebelum akhirnya korban mencoba menghalangi anggota geng motor yang memarahinya.

"Tak terima, geng motor yang diketahui berasal dari luar Sumbar langsung mengeroyok korban, hingga babak belur," tulisnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved